SOLOPOS.COM - Sukarelawan mengevakuasi bocah laki-laki usia tiga tahun yang tercebur sumur di wilayah Gandekan, Solo, Senin (5/4/2021) petang. (Istimewa/Sukarelawan MDMC)

Solopos.com, SOLO -- Seorang anak laki-laki usia bawah lima tahun atau balita berinisial Mc, 3, meninggal dunia akibat tercebur sumur timba di wilayah Karang Asem RT 004/RW 002, Kelurahan Gandekan, Kecamatan, Jebres, Solo, Senin (5/4/2021) petang.

Informasi yang diperoleh Solopos.com dari kepolisian dan sukarelawan serta BPBD Kota Solo, saat kejadian Mc tengah diajak neneknya ke rumah indekos Kumala di Karang Asem, Gandekan sekitar pukul 18.00 WIB.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Baca Juga: Positif Covid-19 Solo Tembus 10.000 Kasus, Gibran Sebut Sudah Terkendali

Ekspedisi Mudik 2024

Saat itu, nenek korban hendak mengambil buku angsuran koperasi ke salah satu penghuni indekos tersebut. Ketika sang nenek mengambil buku, korban pergi ke sumur yang tertutup asbes dan berdiri di atasnya.

Beberapa saat kemudian, asbes penutup sumur itu jebol dan ambrol sehingga anak berumur tiga tahun itu jatuh ke dalam sumur di wilayah Gandekan, Solo, itu. Melihat kejadian itu, nenek korban dan penghuni indekos langsung berteriak minta tolong.

Baca Juga: Uji Kesabaran Rekam Data E-KTP ODGJ Boyolali, Disuruh Foto Malah Ngumpet

Beberapa orang kemudian datang dan melihat ke dalam sumur. Namun, korban sudah tenggelam dan tidak bisa ditolong. Petugas kepolisian, BPBD, dan sukarelawan datang untuk melakukan evakuasi.

Saat berhasil dievakuasi, bocah tiga tahun itu sudah meninggal dunia. Petugas evakuasi mengalami sejumlah kendala saat berusaha mengangkat tubuh korban dari dalam sumur. Saat itu situasi sudah gelap karena sudah malam.

Baca Juga: Kena Rel Layang Joglo Solo, Sekolah Pos Anak Kaum Marginal Tergusur Untuk Kali Kedua

Selain itu, banyak warga yang berkerumun melihat proses evakuasi. Kondisi itu menyulitkan kerja petugas evakuasi. Anak balita itu akhirnya bisa dievakuasi sekitar pukul 20.00 WIB.

Kapolsek Jebres Kompol Suharmono, dalam salinan laporan tertulis yang diterima Solopos.com, Senin malam, mengatakan keluarga korban tidak menghendaki pemeriksaan medis maupun autopsi. Jenazah korban lalu diserahkan kepada keluarganya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya