SOLOPOS.COM - Poster Cult of Chucky (Firstshowing.net)

Solopos.com, JAKARTA - Pembunuhan di Sawah Besar yang melibatkan ABG berusia 15 tahun, NF, pada Kamis (5/3/2020), menjadi sorotan. Psikolog Rose Mini ikut angkat bicara terkait kasus pembunuhan itu. Rose juga mengurai keterkaitannya dengan tayangan sadistik seperti film Chucky.

Rose Mini berbicara soal kecenderungan remaja dengan masalah moral. Berkaitan dengan NF, Rose juga mengurai tentang keterkaitan pelaku yang sering mengonsumsi tayangan sadistik seperti film Chucky.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasrat Gadis Pembunuh Bocah Sawah Besar yang Tak Terbendung

"Mereka [anak remaja] memiliki kecenderungan masalah moral yang tak bisa membedakan antara baik dan buruk sehingga dia tidak tahu apa yang dilakukan, diikuti itu sesuatu yang baik atau buruk, harus dipantau, diperhatikan," ujar psikolog yang akrab disapa Bunda Romi ini saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (8/3/2020).

Ekspedisi Mudik 2024

Bunda Romi mencontohkan kasus remaja perempuan yang membunuh bocah berusia 6 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat. Menurut keterangannya kepada polisi, dia sangat suka menonton tayangan berkonten sadistik seperti Film Chucky The Murder Doll.

Ortu Pembunuh Bocah Sawah Besar Tak Tahu, Ember Cucian Berisi Jasad

Film Chucky

Romi beranggapan yang dilakukan bisa benar terinspirasi dari tayangan yang dikonsumsinya. Bahkan rasa bersalah pun tak dirasakannya setelah menghabisi nyawa anak kecil.

"Seperti Chucky kan dia malah tertawa itu bonekanya ya, jadi bisa saja itu identitas yang terbentuk dalam dirinya seperti yang dilihat," jelas Bunda Romi.

Bunda Romi berpesan kepada segenap orangtua untuk tidak lengah dan jangan melihat jika anak asik dengan dunianya sendiri untuk dibiarkan begitu saja. Namun harus lebih dipahami dunia apa yag mereka sukai.

Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar, Menyeramkan!

"Kita lihat itu karena pemahaman anak masih sangat sederhana belum tentu dia paham banget yang ditonton. Jadi kalau dari kecil didampingi maka itu sangat membantu ke depannya," ucap Bunda Romi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat merilis kasus pembunuhan dilakukan remaja wanita berusia 15 tahun di Sawah Besar. Pelaku mengaku kepada polisi telah membunuh seorang anak berusia 6 tahun dengan menenggelamkannya berulang kali di bak mandi hingga lemas dan tewas.

Pembunuhan Sawah Besar, Paman Korban Tak Percaya Ibu Pelaku Tak Tahu

Usai meregang nyawa, mayat balita itu disimpan di lemarinya hingga warga yang curiga menganggap balita tersebut telah diculik. Polisi menduga pelaku mengalami sakit kejiwaan karena tak ada penyesalan atas tindakan kejinya malah mengaku puas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya