SOLOPOS.COM - Petugas Laboratorium Forensik (Labfor) dan Indonesia Automatic Fingerprints Identification System (Inafis) Polri melakukan proses identifikasi di kawasan rumah Angeline di Jalan Sedap Malam, Kota Denpasar, Bali, Kamis (11/6). Identifikasi dan pra-rekonstruksi tersebut dilakukan untuk mengetahui proses tewasnya Angeline (8). (JIBI/Solopos/Antara/Fikri Yusuf)

Tragedi pembunuhan Angeline terus menimbulkan pertanyaan, termasuk soal ceceran darah Angeline.

Solopos.com, DENPASAR — Munculnya ceceran darah Angeline kembali dipertanyakan oleh kubu tersangka awal dalam kasus pembunuhan bocah berusia 8 tahun itu, Agustinus Tai. Hingga kini, asal usul darah tersebut masih misterius.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Hal itu dipertanyakan oleh kuasa hukum Agus, Hotman Paris Hutapea, di Polda Denpasar, Kamis (2/7/2015). Menurutnya, dia telah menanyakan hal itu kepada Agus yang menjadi saksi mata darah itu.

“Sebelum [dibuat] BAP, saya tanya ‘lu lihat ada darah, bener ada darah?’ Pada saat dipanggil ke kamar Margriet, dia melihat Angeline tergeletak dan dia angkat,” kata Hotman Paris Hutapea seperti ditayangkan TV One.

Menurut Hotman, keterangan Agus soal darah tersebut belum terungkap. Padahal Agus mengaku melihat ada darah saat menggotong tubuh Angeline yang tergeletak di kamar Margriet Megawe. Tapi belum ada kesimpulannya hingga saat ini. Bahkan, kaus dan celana Agus juga disebut terkena darah Angeline.

Soal tudingan bahwa keterangan Agus berubah-ubah, Hotman Paris memberi pembelaan. “Hanya sekali [keterangan Agus] berubah, yaitu dari semulai mengaku membunuh menjadi bukan pembunuh. Dia diancam oleh Margriet. Dia waktu itu ada semacam apa itu, psikisnya enggak siap lah.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya