SOLOPOS.COM - Hotman Paris Hutapea (Liputan6.com)

Tragedi pembunuhan Angeline membuat pengacara Hotman Paris Hutapea turun tangan sebagai kuasa hukum tersangka Agus Tae.

Solopos.com, DENPASAR — Kuasa hukum tersangka pembunuhan Angeline, Agus Tae, yang tak lain adalah pengacara kondang Tanah Air Hotman Paris Hutapea, bertatap muka untuk kali pertama dengan kliennya tersebut. Bagaimana tanggapan Hotman?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hotman datang di Polda Bali, Denpasar, Kamis (2/7/2015), sekitar pukul 10.00 WIB pagi. Kedatangan Hotman ini ditemani kuasa hukum Agus yang lain, Haposan Sihombing.

Menurut Haposan, kedatangan mereka untuk bertemu dengan Agus, setelah Margriet Christina Megawe ditetapkan menjadi tersangka pembunuh Angeline

“Kita ke sini mau bertemu dengan Agus, setelah Margriet mantan majikan dia dijadikan sebagai tersangka,” ujar Haposan yang mewakili Hotman, sebagaimana dilansir Okezone, Kamis.

Haposan menyatakan, pertemuan ini merupakan kali pertama Hotman bertemu dengan Agus.

“Kami berharap setelah ini ada titik terang karena Kapolda sudah menetapkan Margriet ditetapkan juga sebagai tersangka,” pungkas Haposan.

Sementara itu, saat Hotman akan memasuki ruang sentra pelayanan Propam, ia tampak tidak banyak bicara. Hotman lebih banyak menunduk dan hanya sesekali melihat ke kamera. Ia juga tampak didampingi orang berbadan kekar. Setiap wartawan yang akan bertanya kepadanya selalu dihalang-halangi.

Sebelumnya, pada Rabu (1/7/2015), Hotman memang menyatakan ia akan terbang ke Bali Kamis ini untuk mengetahui beberapa kejanggalan.

“Besok saya ke Bali ketemu Agus, biar saya tahu kejanggalannya,” ujar Hotman saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jl. Gajah Mada, Jakarta, sebagaimana dilansir Detik, Rabu.

Jika diizinkan, Hotman berniat sekaligus mengunjungi tempat kejadian perkara [TKP] pembunuhan Engeline. Ia juga akan menanyakan kepada Agus, kenapa bisa ada dua berita acara pemeriksaan (BAP).

“Saya akan tanya kenapa ada BAP 1 dan 2 di Polres Denpasar. Agendanya, besok saya sebatas pengen tahu lebih dalam tentang si Agus. Tapi kalau diizinkan penyidik mungkin sekalian ke TKP,” tutur Hotman.

Angeline sendiri adalah bocah perempuan berusia delapan tahun yang ditemukan tewas dikubur di pekarangan belakang rumah ibu angkatnya, Margriet Christina Megawe, Rabu (10/6/2015). Peristiwa mencengangkan tersebut terjadi setelah hampir tiga pekan Angeline dilaporkan hilang oleh keluarga angkatnya pada 16 Mei 2015 lalu.

Kini, jasad Angeline telah dikebumikan di daerah asal orang tua kandungnya, Rasyidi dan Hamidah di Banyuwangi, Jawa Timur. Kasus pembunuhan bocah kelas IIB SDN 12 Sanur tersebut terus didalami pihak berwajib Bali dan menyeret nama Agus serta Margriet sebagai tersangka pembunuhan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya