SOLOPOS.COM - Situasi tragedi lempar jamrah di Mina, Kamis (24/9/2015). (Twitter.com/@UtdIndonesiaBDGwww.alriyadh)

Tragedi di Mina, jumlah jemaah haji yang meninggal di Mina mencapai 120 orang.

Solopos.com, MEKAH–Jumlah jemaah haji yang meninggal dalam peristiwa di Jalan 204 Mina bertambah 17 orang. Total yang meninggal mencapai 120 orang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pada Rabu 7 Oktober pukul 08.00 Waktu Arab Saudi atau pukul 12.00 Waktu Indonesia Barat, kami laporkan jumlah jamaah haji Indonesia yang wafat bertambah 17 orang,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Mekah Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) 1436H/2015M Arsyad Hidayat di Mekkah, Arab Saudi, seperti dilansir laman resmi kemenag.go.id, Rabu (7/10/2015).

Dengan demikian, lanjut dia, jumlah jemaah haji Indonesia yang meninggal terdiri atas 115 orang merupakan jemaah asal Indonesia dan lima orang WNI yang telah bermukim di Arab Saudi.

Penemuan atau identifikasi jenazah jemaah yang wafat pada hari ini, kata Arsyad, seluruhnya merupakan jemaah asal Indonesia yang sebagian besar berasal dari Jawa Barat.

Sebanyak 17 nama baru yang diidentifikasi meninggal tersebut adalah: Yoyom Maryam Abdullah, Tintin Mulyatin Ahmad,Euis Komariah Muharam, Ira Kusmira Dede Herlan, Rumiyati Muhnyono Azali, Ade Sutarna Atang, Suparman Sarkosih Lamiri, Dik dik Mochamad Tasdik, Dahlan Djambek Ardiwijaya, Rohendi Iskandar Hadiwijaa, Wati Ibrahim Saman, Zaini Mauelan Ishaq, Masykur Atmino Asti, Siti Asiah Paijan Wiryo, Mulyono Demo Kaimihan, Lasikki Laompo Rahman, Sugeng Triyanto Soeratman Hadimulyo.

“Mereka semua diidentifikasi berdasarkan pencarian file dokumen jenazah yang ada di pemulasaran mayat, Al Mu’ashim, Mekkah,” ujar Arsyad.

Dengan penemuan dan identifikasi korban baru tersebut, lanjut dia, saat ini masih ada delapan jamaah yang masih belum kembali ke pemondokan mereka, turun dibandingkan pengumuman sebelumnya sebanyak 25 orang.

Mereka yang masih hilang berasal dari kloter 14 embarkasi Batam sebanyak tiga orang dan JKS 61 sebanyak lima orang.

Sedangkan jumlah jemaah yang masih dirawat tetap berjumlah lima orang.

“Kami dari tim PPIH dari unsur Kemenag, Kemenkes, TNI dan DVI dan KJRI akan senantiasa menelusuri jamaah yg belum kembali sampai hari ini,” ujar Arsyad.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya