SOLOPOS.COM - Para pemudik mulai ramai memadati area depan pintu keberangkatan di Terminal A, Bandara Internasional Adisutjipto, Rabu (28/6/2017). ( Holy Kartika N.S/JIBI/Harian Jogja)

Trafik penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto pada bulan September mengalami penurunan

Harianjogja.com, JOGJA-Trafik penumpang di Bandara Internasional Adisutjipto pada bulan September mengalami penurunan dibandingkan bulan sebelumnya, baik penumpang kedatangan maupun keberangkatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada penumpang kedatangan yang masuk ke Jogja di bandara ini mencapai 345.887 penumpang. atau turun sebesar 4,75%.

“Bandara Adisutjipto merupakan pintu gerbang udara wisata terpenting bagi DIY, di mana menjadi pintu masuknya wisatawan domestik maupun mancanegara,” ujar Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, JB Priyono pekan lalu.

Ekspedisi Mudik 2024

Bandara ini melayani sejumlah destinasi domestik di antaranya Balikpapan, Bandar Lampung, Bandung, Banjarmasin, Batam, Jakarta, Denpasar, Kualanamu, Lombok, Padang, Palembang, Pekanbaru, Pontianak, Surabaya dan Ujungpandang. Sedangkan destinasi internasional dari dan ke Jogja yakni Kualalumpur Malaysia dan Singapura.

Priyono memaparkan pada September lalu jumlah penumpang yang datang ke Bandara Adisutjipto tercatat mencapai 345.887 penumpang yang terdiri dari 326.492 penumpang penerbangan domestik dan 19.395 penumpang penerbangan internasional.

Penurunan kedatangan penumpangan di Bandara Adisutjipto ini, kata Priyono, disebabkan oleh adanya penurunan kedatangan dari hampir seluruh pelabuhan udara di Indonesia.

“Penurunan terbesar terjadi dari pelabuhan udara Batam yang mengalami penurunan hingga 16,15 persen. Sementara kedatangan penumpang yang mengalami penurunan terendah adalah dari Surabaya yakni sebesar 0,32 persen,” jelas Priyono.

Sementara itu, kedatangan penumbang dari penerbangan internasional juga mengalami penurunan hingga 15,92% dibandingkan bulan sebelumnya.

Jumlah penumpang kedatangan dari penerbangan internasional ke Bandara Adisutjipto pada bulan lalu mencapai 23.068 penumpang, dan bulan ini hanya 19.395 penumpang. Penurunan jumlah penumpang dari Kuala Lumpur menjadi yang paling tinggi yakni dengan persentase mencapai 21,59%.

“Kondisi yang sama [penurunan penumpang] juga terjadi pada keberangkatan. Penurunannya mencapai 3,02 persen dengan total penumpang yang berangkat dari Bandara Adisutjipto mencapai 339.836 orang,” ungkap Priyono.

Priyono menambahkan penurunan keberangkatan penumpang terjadi di hampir seluruh pelabuhan udara dengan penurunan terbesar menuju pelabuhan udara Lombok sebesar 14,17%. Sedangkan penurunan terendah jumlah penumpang berangkat terjadi ke pelabuhan udara Banjarmasin yaitu sebesar 1,02%.

Keberangkatan penumpang penerbangan internasional mengalami penurunan sebesar 4,96% dibandingkan bulan sebelumnya yang berjumlah 20.166 orang penumpang.

Kendati keberangkatan penumpang internasional ke Kualalumpur turun 7,67%. “Sebaliknya jumlah penumpang ke pelabuhan udara Singapura naik sebesar 0,04 persen,” papar Priyono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya