SOLOPOS.COM - TRAFFIC LIGHT--Traffic light atau lampu rambu lalu lintas di simpang tiga/tikungan Masaran dinilai warga tidak tepat guna. Saat ini rambu itu hanya di-flash nyala warna kuning. Foto diambil Rabu (23/3).

TRAFFIC LIGHT--Traffic light atau lampu rambu lalu lintas di simpang tiga/tikungan Masaran dinilai warga tidak tepat guna. Saat ini rambu itu hanya di-flash nyala warna kuning. Foto diambil Rabu (23/3).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sragen (Solopos.com)–Traffic light atau lampu rambu lalu lintas di jalan Solo-Sragen di simpang tiga/tikungan Masaran dinilai warga tidak tepat guna. Pasalnya, fungsi semula yang seharusnya untuk memperlancar arus lalu lintas, lampu rambu lalu lintas tersebut justru membuat semrawut.

Ekspedisi Mudik 2024

Pantauan Solopos.com di lokasi, Rabu (23/3), traffic light yang sebenarnya difungsikan untuk mengurai kemacetan dengan nyala merah, kuning dan hijau, saat ini difungsikan untuk peringatan hati-hati atau hanya dinyalakan warna kuning. Menurut warga sekitar, pengalihfungsian rambu itu sejak tiga tahun lalu, disebabkan oleh protes warga yang menolak adanya traffic light.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Sragen, Tasripin, saat dimintai konfirmasi Solopos.com, Kamis (24/3/2011), menyampaikan pihaknya saat ini sedang mengkaji ulang traffic light itu.

Sembari menunggu pengkajian, rambu itu sengaja di-flash nyala warna kuning. Ia juga membenarkan bahwa keberadaan rambu itu dahulu mengakibatkan macet. Atas dasar pengalaman itu, rambu itu dikaji ulang. Namun, ia menjamin fungsi operasional rambu itu masih berjalan baik.

m93

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya