SOLOPOS.COM - Suasana kawasan objek wisata Bukit Sidoguro, Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten masih sepi pengunjung, Jumat (8/10/2021). Bukit Sidoguro kembali dibuka setelah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) turun ke level 2. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Pemerintah Kabupaten atau Pemkab Klaten meniadakan tradisi Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro, tepatnya Krakitan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Artinya, tradisi Grebeg Syawalan di Bukit Sidoguro Klaten tidak digelar selama tiga kali Lebaran gegara pandemi Covid-19.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Karena mempertimbangkan kondisi masih pandemi Covid-19. Sementara ditiadakan. Jangan sampai setelah Lebaran Covid-19 merebak lagi,” kata Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disbudporapar) Klaten, Sri Nugroho, Kamis (28/4/2022).

Grebeg Syawalan Kirab Gunungan Ketupat menjadi tradisi tahunan yang biasa digelar pada H+7 Lebaran.

Lokasi Grebeg Syawalan biasa digelar di Bukit Sidoguro. Perbukitan batu karst yang bersebelahan dengan Rawa Jombor.

Baca Juga : Keren! Bukit Sidoguro Bayat Klaten Semakin Cantik

Kegiatan diawali dengan Kirab Gunungan Ketupat dari pintu masuk hingga kawasan panggung Bukit Sidoguro.

Setelah seremonial, warga akan berebut ketupat. Kegiatan yang digelar pemkab itu biasanya diisi dengan panggung musik.

Namun, Pemkab meniadakan kegiatan tradisi itu sejak 2020 menyusul pandemi Covid-19.

Nugroho memastikan objek wisata Bukit Sidoguro tetap buka meski tradisi Kirab Gunungan Ketupat ditiadakan. Begitu pula dengan objek wisata lainnya.

Baca Juga : Ada Spot Selfie Baru, Bukit Sidoguro Klaten Bakal Dilengkapi Rusa

Pengoperasian objek wisata dilakukan dengan tetap menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19. “Wisata alam, tirta, religi, dan lainnya tetap buka selama libur Lebaran,” urai dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya