Solopos.com, KUBU RAYA — Warga Tionghoa bersembayang kubur di bawah Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar sesaat sebelum dibakar di kompleks Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022).

PromosiMendamba Ketenangan, Lansia di Indonesia Justru Paling Rentan Tak Bahagia

Tradisi bakar replika kapal Wang Kang yang dilakukan untuk mengantar arwah-arwah terlantar kembali ke alam baka tersebut digelar Yayasan Bhakti Suci Pontianak setiap tanggal 15 bulan 7 tahun Imlek saat penutupan hari terakhir perayaan Cung Yuan atau sembahyang kubur.

 

Seorang warga Tionghoa melakukan sembahyang di atas Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah sesaat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). (Antara/Jessica Helena Wuysang/rwa.

 

Tumpukan kertas doa, sesaji hasil pertanian dan makanan diletakkan di dalam lambung Wang Kang atau replika kapal pengantar arwah terlantar saat sebelum dibakar di Komplek Pemakaman Yayasan Bhakti Suci, Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Kalbar, Jumat (12/8/2022). (Antara/Jessica Helena Wuysang)

 

Tradisi bakar replika kapal Wang Kang dilakukan untuk mengantar arwah-arwah terlantar kembali ke alam baka. (Antara/Jessica Helena Wuysang)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Rekomendasi