SOLOPOS.COM - Ilustrasi rapid test. (Freepik)

Solopos.com, BOYOLALI – Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Boyolali bakal melakukan rapid test yang menyasar warga Kemusu dan Wonosegoro untuk melacak kontak erat pasien Covid-19.

Rapid test massal tersebut rencananya dilakukan dalam waktu dekat. Pelacakan kontak atau contact tracing dilakukan berkaitan dengan pasien kasus 058 dari Badung, Wonosegoro dan kasus 061 dari Genengsari, Kemusu, Boyolali.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Di Desa Genengsari, Kecamatan Kemusu, sekitar 50 orang direncanakan dilakukan rapod test. Mereka adalah kontak erat dari pasien kasus 061. Kemudian juga akan dilakukan rapid test pasien 058 dari Bandung, Kecamatan Wonosegoro. Serta penyeledidikan kontak erat untuk kasus 062 dari wilayah Guwo, Wonosegoro,” terang Kepala DKK Boyolali, Ratri S. Survivalina.

Aturan Pesta Nikah di Solo Dilonggarkan, Pengantin Boleh Tak Pakai Masker, Tapi… 

Ekspedisi Mudik 2024

Kasus 061 adalah warga Desa Genengsari, dengan inisial DY, 21. Pasien tersebut saat ini masih dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Boyolali.

Sementara pasien dengan nomor kasus 058, yakni SA, 35, berasal dari Desa Bandung, Kecamtan Wonosegoro. Kasus ini berkaitan dengan klaster Jakarta. Saat ini yang bersangkutan dirawat di Rumah Sakit dr Moewardi Solo.

Warga Desa Guwo, Wonosegoro, SY, 57, tercatat sebagai pasien dengan nomor kasus 062. Saat ini yang bersangkutan masih dirawat di Rumah Sakit Pandan Arang Boyolali.

Sayonara Prameks, Welcome KRL Solo-Jogja 

Rapid Test

Dengan penambahan kasus positif Covid-19 tersebut, pihak DKK Boyolali segera menggelar rapid test di kawasan Kemusu dan Wonnosegoro. Kasi Surveilans dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali, Teguh Tri Kuncoro, mengatakan kegiatan tersebut akan dijadwalkan secepatnya.

“Saat ini sedang pendekatan, dan akan kami jadwalkan,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (28/6/2020).

Pendekar Keberatan Tugu Perguruan Silat di Sragen Dirobohkan, Ini Respons Bupati Yuni 

Berdasarkan data di yang ada, sejauh ini Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali telah melakukan pemeriksaan rapid test terkait Covid-19 terhadap 2.059 sampel. Sedangkan untuk pengambilan sampel swab telah dilakukan terhadap 402 orang dengan jumlah sampel sebanyak 893. Jumlah sampel lebih banyak dari jumlah orangn karena setiap satu orang bisa diambil lebih dari satu sampel untuk kebutuhan pemeriksaan.

Sebagai informasi hingga Sabtu (27/6/2020), jumlah kasus positif Covid 19 di Boyolali sebanyak 63 kasus. Dari jumlah tersebut 31 di antaranya dinyatakan sembuh. Dua orang meninggal dunia dan masih ada sebanyak 30 pasien yang masih dirawat. Dengan begitu angka kesembuhan untuk kasus Covid-19 di Boyolali sementara ini sekitar 49%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya