Solopos.com, KUDUS — Tempat pemungutan suara (TPS) pemilihan umum kepala desa (pilkades) di Lapangan Desa Papringan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, Senin (18/11/2019) sore, roboh diterjang angin kencang.
Menurut Sekretaris Camat Kaliwungu Satrio Agus Himawan tenda TPS di Desa Papringan itu roboh setelah berembus angin angkin kencang, Senin sekitar pukul 15.30 WIB. Beruntung panggung acara itu masih berdiri tegak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Menyadari pentingnya lokasi kegiatan itu, tenda tersebut langsung diperbaiki. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Kudus Adi Sadhono Murwanto menambahkan sebelumnya semua camat sudah diingatkan untuk meninjau ulang penempatan TPS di lapangan.
Kondisi cuaca ekstrem seperti sekarang diakuinya rawan terjadi gangguan terhadap pelaksanaan pilkades. "Harapannya, TPS bisa menempati bangunan sekolah dasar di desa setempat," ujarnya.
Hanya saja, lanjut dia, keputusan lokasi TPS ditentukan oleh panitia pemilihan sehingga masih ada yang memanfaatkan lapangan. Kasus robohnya tenda TPS di Desa Papringan, kata dia, memang menjadi masukan terhadap panitia yang memanfaatkan lapangan sebagai TPS agar diperkuat sehingga tidak mudah digangdu cuaca buruk.
"Khawatirnya, ketika saat pencoblosan terjadi kasus serupa dan mengakibatkan hilangnya sejumlah dokumen penting," ujarnya.
Namun, lanjut dia, berdasarkan hasil pantauan di lapangan bersama forkompinda memang terdapat beberapa desa yang memanfaatkan lapangan sebagai TPS pilkades serentak Kudus. Di antaranya, di Desa Loram Wetan, Garung Lor, Gribik, dan Gondangmanis.
Untuk sementara, kata dia, semua TPS di 115 desa sudah siap melaksanakan pemungutan suara pemilihan kepala desa, Selasa (19/11/2019).
Rombongan Komisi A DPRD Kudus juga melakukan pemantauan TPS di sejumlah desa di Kabupaten Kudus guna memastikan pelaksanaannya nanti berlangsung lancar dan kondusif. Ketua Komisi A DPRD Kudus Nurhudi mengatakan secara keseluruhan persiapan pelaksanaan pilkades yang bakal digelar Selasa sudah siap. Hingga Senin sore, kata dia, seluruh panitia pilkades sudah menyiapkan TPS.
Konflik sempat terdeteksi terjadi di Desa Ngemplak, Kecamatan Undaan, Kabupaten Kudus antarpendukung calon kepala desa. Ketua Panlih Pilkades Ngemplak Suyanto membenarkan adanya gesekan kecil antarwarga. Namun, menurutnya hal itu sudah diselesaikan dengan baik.
Di Desa Ngemplak jumlah total pemilih yang terdaftar sebanyak 3.090 warga untuk memilih salah satu dari dua calon, sedangkan jumlah TPS sebanyak enam TPS.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
