SOLOPOS.COM - Pemilih mencoblos di TPS 3 Damaran, Kelurahan Gayamprit, Klaten Selatan, Rabu (9/12/2020). TPS di bikin unik agar menjadi daya tarik pemilih di tengah pandemi Covid-19. (Solopos/Ponco Suseno)

Solopos.com, KLATEN - Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Damaran, Kelurahan Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, menyulap tempat pemungutan suara (TPS) dengan tema Nyentrik Bernuansa Klasik, Rabu (9/12/2020). Hal itu dilakukan agar menjadi daya tarik pemilih di tengah pandemi Covid-19.

Ketua KPPS 3 Gayamprit, Klaten, Andi Dwi Yunianto, 36, mengatakan sebagian besar anggota KPPS 3 masih tergolong kawula muda. Jauh sebelum dilangsungkan pemungutan dan penghitungan suara berlangsung, Rabu (9/12/2020), anggota KPPS 3 sudah menyiapkan ide membuat TPS unik.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hasil obrolan di internal KPPS diputuskan, tema TPS kali ini, yakni Nyentrik Bernuansa Klasik. Dari tema itu, pembicaraan mengalir ke hobi para anggota KPPS. Di antara hobi yang digeluti, yakni mengolekai sepeda motor vespa, becak, dan sepeda onthel. Di samping menciptakan suasana klasik, para anggota KPPS mengenakan pakaian berseragam yang nyentrik.

Kesaksian Petugas Tol Saat Penembakan 6 Anggota Laskar FPI: Banyak Ambulans Berseliweran

Setiap pemilih di TPS 3 tetap dianjurkan menaati protokol kesehatan. Hal itu seperti memakai masker, menjaga jarak, rutin mencuci tangan pakai sabun.
Di dalam TPS, anggota KPPS sudah menyiapkan sejumlah kursi tunggu yang terbuat dari ban bekas. Hal paling menarik dan menjadi ciri khas di TPS 3, yakni memajang deretan kendaraan vespa di dekat kotak suara.

Di lokasi tersebut terdapat delapan vespa. Sebanyak tujuh vespa tergolong vespa tua. Vespa tertua dibikin tahun 1965. Sedangkan satu vespa yang dipajang di luar TPS tergolong vespa modern.

"Vespa ini milik para anggota KPPS di sini. Saat mencoblos di TPS, pemilih dilarang mengambil gambar atau pun berswafoto. Kami sudah sediakan area khusus untuk sesi pemotretan [photo booth]. Selain vespa, ada juga sepeda onthel dan becak. Kotak suara kami taruh di becak," kata Ketua KPPS 3 Gayamprit, Andi Dwi Yunianto, saat ditemui wartawan di sela-sela pencoblosan di Gayamprit, Rabu (9/12/2020).

Andi Dwi Yunianto mengatakan guna memberikan kesan nyentrik di dekat kotak suara, anggota KPPS Gayamprit Klaten juga membalut meja yang dijadikan alas kotak suara dengan kain batik.

"Semuanya ini dilakukan dengan swadaya [biaya sendiri]. Dengan cara seperti ini, semoga para pemilih lebih termotivasi untuk datang [total terdapat 455 pemilih]. Harapan kami bisa mencapai 75 persen atau 80 persen untuk partisipasi pemilihnya," katanya.

Lomba

Selain ditujukan menarik perhatian pemilih, lanjut Andi Dwi Yunianto, upaya membikin TPS unik itu juga dalam rangka mengikuti lomba yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten.

"Kebetulan, dari KPU juga ada lomba TPS unik. Nanti akan diikutsertakan juga meski niat awalnya hanya ingin membuat TPS dengan tema nyentrik bernuansa klasik," katanya.

Anggota Komisioner Divisi Teknis KPU Klaten, Samsul Huda, mengatakan panitia penyelenggara Pilkada menggelar lomba TPS unik guna meningkatkan partisipasi pemilih di tengah pandemi Covid-19. Di Kabupaten Bersinar mencapai 961.070 pemilih. Jumlah itu terdiri dari 473.384 pemilih laki-laki dan 487.686 pemilih perempuan. Sedangkan, total TPS di Klaten mencapai 2.550 TPS.

"Itu merupakan terbososan kami [lomba TPS unik]. Di Pilkada 2020 ini, target partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen," katanya.

Sering Akibatkan Kecelakaan, Tanjakan Ndaskali Wonogiri Dikepras

Sebagaimana diketahui, dalam lomba TPS unik itu disediakan hadiah total senilai Rp16,8 juta. Juara I bakal memperoleh Rp4,5 juta, juara II senilai Rp3,6 juta, juara III senilai Rp2,7 juta, juara harapan bagi enam TPS unik (masing-masing bakal memperoleh hadiah senilai Rp1 juta).

Di antara syarat dan ketentuan lomba yang diumumkan KPU Klaten, yakni KPPS yang mengikuti lomba dapat menghias TPS dengan swadaya sehingga TPS memiliki bentuk unik. Di samping itu, anggota KPPS dapat menggunakan kostum khusus sehingga TPS tersebut dapat dikatakan unik.
"Foto TPS unik di-posting di Instagram (IG) PPS masing-masing," kata Samsul Huda.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya