SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SOLO — Kebakaran sampah  di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Putri Cempo , Mojosongo belum berhasil dipadamkan. Bahkan, lahan yang terbakar kini mencapai dua hektare.

Pengelola TPA Putri Cempo, M, Pramujo ketika dijumpai Solopos.com, Senin (9/9/2013), mengaku kewalahan menjinakkan api yang membakar sampah TPA. Hingga kini, imbuh dia, pihaknya belum mampu menjinakkan api yang membakar sampah TPA. Pramujo menuturkan hanya mampu mengendalikan titik api agar tidak meluas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kami kendalikan dengan bantuan tangki pemadam dari DKP [Dinas Kebersihan dan Pertamanan]. Rata-rata per hari tiga tangki air,” katanya.

Diakuinya, sulit untuk memadamkan api lantaran faktor cuaca musim kemarau. Angin yang berhembus sangatlah kencang sehingga titik api sulit untuk dipadamkan. Apalagi ditambah dengan kondisi sampah yang mudah terbakar pada musim kemarau ini.
Beruntung sampah yang terbakar jauh dari permukiman penduduk. Titik api masih berada dibukit sampah sekitar kantor TPA Putri Cempo dengan lahan sampah yang terbakar mencapai dua hektare.

“Kami hanya bisa berdoa, semoga hujan lekas turun. Jadi bisa padam otomatis,” tuturnya.

Pramujo meminta seluruh pemulung maupun karyawan TPA Putri Cempo untuk tidak membuang putung rokok sembarangan. Sisa api yang berasal dari putung rokok mampu menyulut kebakaran sampah di TPA. Hal ini mengingat kondisi sampah TPA kering dan mudah terbakar. Dia mengatakan tidak bisa memantau satu per satu aktivitas di TPA dengan banyaknya jumlah pemulung yang mengais sampah TPA.

“Sebenarnya tidak ada kobaran api, hanya asap yang membumbung tinggi. Tapi kalau dibiarkan terus, titik kebakaran bisa meluas,” katanya.

Ditanya mengenai penyebab pasti kebakaran sampah TPA, Pramujo belum bisa memastikannya. Namun secara teknis tumpukan sampah memiliki kandungan gas yang mudah terbakar pada suhu panas seperti musim kemarau ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya