SOLOPOS.COM - Pasar Gede Solo. (Surakarta.go.id)

Solopos.com, SOLO -- Pemerintah Kota (Pemkot) Solo akhirnya menutup operasional Pasar Gede menyusul adanya kasus konfirmasi positif Covid-19 di pasar tersebut. Penutupan berlangsung selama sepekan pada Selasa-Senin (1-7/12/2020).

Sebelumnya, Pemkot sempat mempertahankan pasar depan Balai Kota Solo itu tetap buka meski ada pedagang yang positif corona. Namun, jumlah pedagang yang tertular virus Corona jenis baru itu semakin bertambah.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Karena itulah Pemkot akhirnya memutuskan menutup sementara operasional pasar tersebut. Penutupan akibat adanya kasus Covid-19 itu hanya menyasar Pasar Gede Solo sisi timur.

Kapolresta Solo Larang Warga Berkerumun Rayakan Malam Tahun Baru: Nekat Langsung Bubarkan!

Ekspedisi Mudik 2024

Kepala Dinas Perdagangan (Disdag) Kota Solo, Heru Sunardi, mengatakan pedagang sudah mendapatkan Surat Edaran (SE) Nomor 067/3004 tentang Penutupan Sementara Waktu Operasional Pasar Gede Kota Solo.

Heru melarang pedagang kios, los, maupun oprokan melakukan aktivitas jual-beli selama berlangsungnya penutupan. Dalam kurun waktu itu, Pemkot juga menyiapkan penyemprotan desinfektan ke seluruh bagian pasar.

Bertambah 8 Orang

Heru menyampaikan pada pekan lalu ada tiga pedagang Pasar Gede Solo yang terkonfirmasi positif Covid-19. Setelah proses tracing kontak, Dinas Kesehatan melaporkan jumlah pedagang yang terinfeksi bertambah delapan orang.

Pilkada Sukoharjo: Ratusan Pendukung EA Ramai-Ramai Datangi Panwascam Gatak, Ada Apa?

Dengan demikian totalnya ada 11 orang pedagang yang positif corona. Satgas Penanganan Covid-19 memutuskan menutup pasar guna menekan persebaran virus SARS CoV-2.

“Pedagang kami minta melakukan karantina mandiri. Kami juga akan melakukan patroli untuk mengantisipasi pedagang beraktivitas sekitar pasar [selama penutupan]. Sebab pedagang sudah kami amanatkan untuk karantina, jadi ya harus istirahat di rumah. Tidak pula berjualan di tempat lain,” imbuh Heru.

Update Covid-19 Solo: Tiga Hari Tambah 163, Warga Abaikan Prokes

Sebelum menutup sementara pasar itu, Heru mengatakan telah menggelar rapat bersama Satgas Covid-19 dan Paguyuban Pedagang Pasar Gede Solo pada Senin siang. Setelah rapat petugas langsung melakukan sosialisasi sehingga pedagang tidak terlanjur kulakan.

“Supaya barang-barang yang mudah rusak dikeluarkan dulu, kami beri waktu sampai Senin malam,” ucap Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo.

Penutupan berlangsung sepekan dan Rudy berharap tidak ada perpanjangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya