SOLOPOS.COM - Agung Pamuji, mahasiswa Sragen yang Lencana Teladan tingkat nasional atas pengabdiannya di pramuka. (Istimewa)

Solopos.com, SRAGEN — Seorang mahasiswa semester perdana Program Studi Rekam Medik Universitas Veteran (Univet) Sukoharjo asal Sragen, Agung Pamuji,  mendapatkan Lencana Teladan tingkat nasional atas pengabdiannya di pramuka.

Agung yang tinggal di Gentan Banaran, Plupuh, Sragen, itu menerima lencana penghargaan dua hari lalu, Jumat (13/8/2021), dan disematkan langsung oleh Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati dalam puncak peringatan Hari Pramuka, Minggu (15/8/2021).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Agung juga dipercaya sebagai komandan upacara virtual Hari Pramuka yang berlangsung di Pendapa Sumonegaran Sragen. Agung menerima lencana itu bersamaan dengan tiga orang anggota pramuka dewasa yang juga menerima lencana penghormatan.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Diduga Simpan Sabu-sabu, Warga Karanganyar Dibekuk Polisi di Depan SMPN 2 Sragen

Tiga orang itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Sragen Marija yang menerima Lencana Darma Bhakti; pensiunan pejabat eselon II Pemkab Sragen Suharto yang juga menerima Lencana Darma Bhatik; dan anggota pramuka dewasa Mulyono menerima Lencana Pancawarsa I.

“Saya menerima Lencana Teladan tingkat nasional itu karena adanya penelitian rekam jejak kepramukaan di masyarakat supaya bisa menjadi contoh atau teladan bagi anggota pramuka lainnya. Pada 22 November 2020 lalu, saya menerima penghargaan medali Pramuka Garuda tingkat nasional. Itu penghargaan pramuka tertinggi di Kabupaten Sragen. Saya mendapatkan hal itu lewat seleksi,” ujar Agung saat berbincang dengan Solopos.com, Minggu (15/8/2021).

Baca juga: Inilah Deretan Rumah Cebol di Demak yang Terancam Tenggelam

Agung yang lahir pada 1 Agustus 2003 itu sudah memiliki 35 tanda kecakapan khusus di pramuka yang dibuktikan dengan bet yang terpasang pada selempang yang dikenakan dan di bagian lengannya. Kini, Agung juga menjadi Duta Generasi Berencana dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (DP2KBP3A) Sragen bersama temannya Zainun Dwiyana yang juga mahasiswa semester tujuh Ilmu Hukum Universitas Negeri Semarang.

“Sebagai Duta Genre itu tugas kami menggalakkan program KB dan pengendalian penduduk. Misalnya, sosialisasi tentang stunting dan pendewasaan dalam pernikahan, dan seterusnya,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya