SOLOPOS.COM - Menteri BUMN Erick Thohir, (kiri), mendampingi Menko Marinves Luhut Binsar Pandjaitan, (tengah), dan Mantan PM Inggris sekaligus Executive Chairman Tony Blair Institute for Global Change Tony Blair (kanan), saat melihat booth pada pameran di SOE International Conference BNDCC Bali, Senin-Selasa (17-18/10/2022). (Istimewa/Kementerian BUMN)

Solopos.com, JAKARTA—Indonesia disebut memiliki modal besar untuk masuk dalam 4 besar negara dengan perekonomian kuat di dunia. Pasalnya, Indonesia memiliki banyak keunggulan mencakup sumber daya alam, digital talent, dan aspek demografi yang besar.

Hal ini diungkapkan oleh mantan Perdana Menteri Inggris Tony Blair dalam pembukaan SOE Internasional Conference dan Peluncuruan Indoensia Water Fund (IWF) yang diselenggarakan di Bali pada Senin (17/10/2022) kemarin. Menurut Blair, Indonesia bisa mewujudkan hal tersebut karena memiliki kepemimpinan yang kuat dan strategis dalam 10 tahun terakhir, sehingga reformasi dijalankan dengan teratur.

Promosi Keren! BRI Jadi Satu-Satunya Merek Indonesia di Daftar Brand Finance Global 500

Namun, reformasi perlu dilakukan secara berkelanjutan hingga 15-20 tahun ke depan. “Jika hal ini bisa dilakukan, maka Indonesia akan menjadi negara dengan perekonomian keempat terbesar di dunia. Ini tentu akan menjadi posisi yang menguntungkan sebagai salah satu bangsa yang besar,” kata Blair, dikutip dari Youtube Kementerian BUMN, Selasa (18/10/2022).

Baca Juga Presiden China Optimistis Mampu Lawan Virus Corona

Reformasi berkelanjutan tentu bukan hal yang mudah. Tetapi, Blair meyakini hal tersebut akan dapat membantu dan memacu Indonesia untuk bisa menjadi yang terdepan dalan ekonomi global.

Lebih lanjut, dia menuturkan bahwa mengubah suatu negara membutuhkan kebijakan dan regulasi tepat dengan waktu yang tidak sebentar. “Jadi, reformasi harus terus dipertahankan karena waktu yang nanti akan menunjukkan hasilnya,” ujarnya.

Tak hanya reformasi berkelanjutan, kemitraan strategis juga dapat membuat potensi Indonesia semakin kuat dan tangguh. Apalagi, dalam menghadapu tantangan global saat ini, pemerintah Indonesia perlu untuk bersinergi dengan sektor swasta dan menggerakan platform investasi.

Baca Juga Masalah Suksesi Kepemimpinan China Xi Jinping

Sosok yang pernah menjabat sebagai Perdana Menteri Inggris pada periode 1997-2007 itu mengatakan untuk kerja sama pemerintah dan swasta biasanya ada beberapa kendala yang terjadi termasuk berkenaan dengan harga. Kedua belah pihak tentunya akan mencari sisi keuntungan bagi sektor masing-masing.

Namun, peran negara penting untuk mengarahkan mobilitas platform dan menarik investasi yang dapat menarik lebih banyak investor swasta.

 

Berita ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Tony Blair: Indonesia Bisa Masuk Jajaran 4 Negara Ekonomi Terkuat di Dunia

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya