SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, JAKARTA – Pebulu tangkis Indonesia, Tontowi Ahmad, buka suara terkait polemik antara PB Djarum dengan KPAI. Menurutnya, PB Djarum adalah bulu tangkis bukan rokok.

Seperti diketahui, PB Djarum menghentikan Audisi Umum Bulu Tangkis lantaran disorot oleh KPAI. Lembaga tersebut bersama Yayasan Lentera Anak menuding audisi tersebut mengandung eksploitasi anak demi kepentingan promosi produk rokok.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

PB Djarum dan KPAI bersama Yayasan Lentera Anak telah duduk bersama. Namun tidak ditemui kata sepakat hingga akhirnya PB Djarum memutuskan untuk tak lagi menggelar audisi bulu tangkis mulai tahun depan. Hal ini disayangkan oleh sejumlah kalangan mengingat PB Djarum telah melahirkan banyak pebulu tangkis berprestasi.

Salah satun ya adalah Tontowi Ahmad. Tontowi meraiah beragam prestasi baik di kancah nasional maupun internasional di nomor ganda campuran. Bagi Tontowi, PB Djarum adalah image bulu tangkis bukan rokok.

Dia menegaskan bahwa selama ini PB Djarum berjalan positif terhadap pencarian dan pengembangan atlet. Meski ini bagian dari Corporate social responsibility (CSR) dari perusahaan rokok, Djarum malah melarang atlet untuk merokok.

“Dari zaman saya dulu nggak ada tuh masalah rokok-rokok begitu. Saya anggap Djarum ya itu bulutangkis. Lagipula di Djarum itu atlet-atlet dilarang merokok, karena bisa dikeluarkan,” kata Tontowi seperti dikutip dari detik.com, Selasa (10/9/2019).

“Saya saja [yang sudah di pelatnas] kalau merokok bisa dihukum, dikeluarkan juga. Jadi klub itu tak pernah menekankan atlet-atlet untuk merokok. Mereka justru melarang,” lanjutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya