SOLOPOS.COM - Tompi (Twitter.com)

Solopos.com, SOLO–Tompi masuk ke jajaran trending topic di Twitter bersamaan dengan film karyanya, Selesai. Film itu mendapat banyak kritikan dari warganet.

Ada lebih dari 40.000 kicauan yang menyinggung mengenai Tompi dan film Selesai. Salah satu yang membuatnya masuk trending topic adalah diskusi film yang diadakan pada Kamis (19/8/2021) malam. Salah satu pengguna Twitter dengan akun @emotbadut menyarankan Tompi bisa lebih sedikit menahan ucapannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Tompi seharusnya berhenti ngomong, blunder banget jawaban dia,” tulis @emotbadut.

Baca Juga: This Is Indonesia Trending di 6 Negara, Atta Halilintar Targetkan Ini

Sementara itu, pengguna Twitter lainnya menilai film tersebut begitu seksis dan menyudutkan perempuan.

“Pada dasarnya Selesai itu film lelaki dan untuk lelaki. Semua karakter perempuan antara digambarkan sebagai korban atau karikatur. Itu saja. Selesai,” tulis @Alkpra dalam bahasa Inggris.

Selain itu, ada juga warganet yang menilai Tompi sebaiknya menerima kritik itu sebagai bahan masukan, bukan terus menyerangnya.

“Tompi memiliki segalanya. Dia seorang dokter yang mapan dan musisi yang disegani. Tapi, entah kenapa, dia lupa bagaimana menjadi rendah hati,” tulis @jifuwonnim dalam bahasa Inggris seperti mengutip laman Detik.com, Jumat (20/8/2021).

Komentar tersebut berawal dari sebuah diskusi film yang digelar oleh @cinemalinea. Tompi sebagai sutradara dan Imam Darto sebagai penulis dihadirkan dalam diskusi tersebut.

Baca Juga: Marshanda Pamer Perut Buncit, Begini Komentar Warganet

Salah satu yang menjadi bahasan dalam diskusi itu adalah tayangan yang semula akan berisi 5 episode menjadi sebuah film panjang.

“Jadi kita syuting episode pilot dulu, episode 1, karena kita masih plan lima tuh. Nah, terus tiba-tiba begitu udah jadi, fix nggak bisa dipakai lagu rumahnya [set syuting], Tompi bilang, ‘To, mau nggak mau kita cuma bikin tiga episode’,” ujar Imam Darto.

Film karya Tompi itu juga dikritik oleh warganet bernama Runi Arumndari. Ia menilai film yang dibintangi Ariel Tatum, Gading Marten, dan Anya Geraldine tersebut seakan membenarkan adanya perselingkuhan di dalam rumah tangga.

“Oke aku akhirnya udah nonton Selesai dan mau bahas sedikit di sini,” kata Runi melalui akun Twitternya pada Senin (16/8/2021).

“Aku marah bangettttt sama segala isi naskahnya, terutama karakterisasi dan penyelesaian konfliknya yg malas banget sehingga hanya bisa comot stereotip sana sini. Dimulai dari stereotip lelaki tukang selingkuh yang berakhir “menang”, katanya.
Ia juga menilai Tompi seakan ingin mengangkat banyak isu tapi justru membuatnya lebih runyam.

“Dan yg paling parah, orang dengan mental illness yg berakhir “disalahkan dan dibuang”. Terkesan ingin bicara banyak isu sensitif tapi kok gini?” beber Runi.

Menanggapi banyaknya kritik yang masuk, Tompi menanggapinya dengan santai. Ia menyebut film itu dibuat tanpa ada tujuan diberikan penilaian dari orang lain.
“Saya gak bikin film buat dinilai, bukan juga buat di apa ya, pengakuan dari si A, si B, si C, orang-orang tertentu, belum tentu juga mereka punya ilmunya, iya kan?” ungkap Tompi saat live di Instagram, beberapa waktu lalu.

“Itu tadi saya bilang, orang makan tempe lu kasih keju, gak bakal nyambung. Biarin aja,” lanjutnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya