Solo-Surabaya lewat jalan tol.
Solopos.com, SRAGEN—Pemerintah pusat kembali membuka jalan tol Solo-Kertosono (Soker) saat arus mudik dan balik Lebaran 2018.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Rencananya ruas tol Soker akan tersambung dengan ruas tol Kertosono-Surabaya saat momentum arus mudik Lebaran. Penjelasan itu disampaikan Direktur PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN), David Wijayatno.
“Belum semua ruas jalan tol Soker beroperasi resmi saat arus mudik dan balik Lebaran pada tahun ini. Tapi, ada rencana semua ruas tol Soker dibuka ketika arus mudik, nyambung hingga Surabaya,” ujar dia, Selasa (13/3/2018).
David menjelaskan pembukaan ruas jalan tol Soker hingga Surabaya untuk memperlancar arus mudik Lebaran. Pola itu diterapkan pemerintah sejak beberapa tahun terakhir kendati belum di semua ruas. (baca juga: ESPOSPEDIA : 4 Tahap Pembukaan Jalan Tol Solo-Kertosono)
Apabila pembukaan tol Soker hingga Surabaya bisa terealisasi, akan banyak pemudik yang terbantu. Selain itu, pembukaan jalur mudik lewat tol untuk mengurangi potensi kemacetan. Persoalan yang muncul selama ini saat momentum arus mudik dan balik Lebaran adalah kemacetan lalu lintas (lalin) di jalur mudik.
Di sisi lain, sejumlah warga merespons positif rencana pengoperasian jalan tol Soker hingga Surabaya. Jalur itu bisa menjadi alternatif pilihan saat arus mudik dan balik Lebaran untuk mengindari kemacetan lalin.
Salah satunya disampaikan Danang, warga Solo, yang rutin mudik ke Madiun, Jawa Timur (Jatim), menjelang Lebaran. Dia biasanya mudik bersama keluarga lewat jalan tembus Tawangmangu, Karanganyar. Apabila jalan tol Soker benar-benar dibuka saat arus mudik Lebaran, dia berencana menggunakan jalur tersebut.
“Ya sepertinya lebih cepat dan lancar kalau lewat jalan tol Soker. Penasaran ingin coba,” kata dia.
Menurut Danang, dibukanya jalan tol Soker hingga tembus Surabaya juga memudahkan warga yang ingin jalan-jalan luar kota saat libur Lebaran. Kebijakan tersebut akan mengurangi kepadatan lalin.
“Biasanya kalau libur Lebaran kan banyak yang jalan-jalan ke luar kota dengan kendaraan pribadi. Perilaku itu yang bikin macet di mana-mana. Kalau jalan tol bisa dipakai artinya kendaraan tak menumpuk di jalan raya,” urai dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
