SOLOPOS.COM - Dua kendaraan pemudik berpelat nomor luar kota melintas di bawah jembatan penyeberangan dii persimpangan Tangkil, Kecamatan Sragen Kota, Sragen, pada puncak arus mudik Lebaran 2017, Jumat (23/6/2017). (Tri Rahayu/JIBI/Solopos)

Sebanyak 50 overpass di tol Solo-Kertosono ditarget rampung dalam waktu lima bulan.

Solopos.com, BOYOLALI — Proyek pembangunan Tol Solo-Kertosono (Soker) ditarget selesai pada tahun ini. Pelaksana tol hanya memiliki waktu lima bulan untuk menyelesaikan pembangunan 50 unit overpass mulai Boyolali-Ngawi itu.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ketua Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Tol Soker Jawa Tengah, Bedru Cahyono, menjelaskan tahun ini tol Soker wilayah Boyolali-Ngawi harus kelar. Meski batas waktu untuk menyelesaikan tol sepanjang 91 km itu terasa sangat pendek, target tersebut harus terlaksana.

“Mau enggak mau, tol Soker Boyolali-Ngawi harus terhubung tahun ini,” ujar dia saat dihubungi Solopos.com, Senin (3/7/2017).

Ekspedisi Mudik 2024

Bedru menyebutkan ada 50 overpass di sepanjang tol Soker Boyolali-Ngawi yang belum selesai dibangun. Persoalan utamanya pembebasan lahan di kanan kiri overpass yang belum kelar.

“Kalau tak ada penambahan pembebsan lahan, mungkin sudah selesai. Tapi karena ada pembebasan lahan tambahan, makanya ini belum selesai-selesai,” ujarnya.

Bedru mengaku sangat berharap kepada PPK pembebasan lahan agar proses pembebasan lahan bisa dipercepat. Selama pembebasan lahan belum kelar, proyek tak akan bisa dimulai.

“Sebanyak 50 overpass itu harus selesai dibangun tahun ini sebagai syarat tol beroperasi. Kalau belum selesai, ya terus ada persimpangan dan tol dilalui warga untuk menyeberang,” paparnya.

Catatan Solopos.com, selama difungsikan sebagai jalur alternatif Lebaran, 50 perlintasan overpass itu dijaga dua orang. Masing-masing petugas mendapatkan honor senilai Rp150.000/hari dan uang makan Rp25.000.

Selama Lebaran mereka bertugas, pelaksana tol mengeluarkan uang ratusan juta rupiah untuk membayar honor petugas jaga perlintasan overpass yang belum selesai itu. Ketua PPK pembebasan lahan Soker, Waligi, mengatakan proses pembebasan lahan dipastikan kelar sebelum Agustus.

Targetnya akhir Juli ini yakni penghitungan atau appraisal selesai dan langsung diumumkan. “Juli tahun ini, kami targetkan untuk bisa mengumumkan nilai appraisal kepada warga. Harapannya, pembebasan lahan segera selesai dan proyek tol dilanjutkan,” paparnya.

Waligi menyebutkan pembebasan lahan sudah menemui titik terang di sejumlah wilayah. Dia mengaku tak menemukan hambatan cukup berarti dalam pembebasan lahan tambahan kali ini.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya