SOLOPOS.COM - Menko PMK Muhadjir Effendy (tengah) bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kiri), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kedua kanan), Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi (kanan) dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Firman Shantyabudi (ketiga kanan) memberikan keterangan pers kepada awak media seusai melaksanakan Rapat Koordinasi Kesiapan Daerah Dalam Penyelenggaraan Angkutan Lebaran Tahun 2022/1443 H di Pos Terpadu Pengamanan Lebaran Gerbang Tol Kalikangkung, Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (23/4/2022). Rapat koordinasi yang dihadiri sejumlah Forkopimda Jawa Tengah beserta pemangku kepentingan terkait angkutan Lebaran itu untuk memastikan kelancaran, keamanan, serta kenyamanan pada masa mudik Lebaran. ANTARA FOTO/Aji Styawan/rwa.

Solopos.com, SEMARANG – Menteri Perhubungan (Menhub), Budi Karya Sumadi, meminta masyarakat bisa mudik lebih awal sebelum tanggal 25 April 2022. Sebab, pihaknya memprediksi arus pulang kampung lebaran tol dari Bekasi menuju Kalikangkung akan mengalami kepadatan.

Kepadatan tersebut, jelas Budi, akan terjadi saat puncak arus mudik yaitu pada tanggal 28 hingga 30 April 2022. Ditambah jumlah pemudik akan naik sebesar 40 persen dibandingkan tahun 2019.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Untuk mengantisipasi kecelakaan pelaku perjalanan mudik, Menhub menghimbau pemudik tidak menggunakan kendaraan bermotor. Ia juga menyebut pemerintah sudah menyediakan angkutan mudik gratis yang dapat dimanfaatkan.

“Jadi harus dimanfaatkan, pemudik bisa mengggunakan bus, kereta, kapal tapi motor harus dititipkan. Itu dilakukan untuk menghindari kecelakaan, sebab penyebab kecelakaan saat mudik banyK terjadi pada sepeda motor karena jarak terlalu jauh dan meletihkan,” kata Budi saat meninjau Tol Kalikangkung, Semarang, Sabtu (23/4/2022).

Baca Juga: Wabup Sukoharjo: Jumlah Perantau Mudik Pasti Mbludak

Sementara itu, Kakorlantas Polri, Irjen Pol. Firman Shantyabudi, mengatakan untuk mengantisipasi kepadatan arus lalu lintas, sudah menerapkan sistem ganjil genap atau one way. Skenario tersebut rencananya akan diberlakukan lebih awal pada tanggal 25 April 2022.

“Uji coba dilakukan mengikuti waktu demi waktu perkembangan arus kendaraan yang berjalan adanya himbauan dari pemerintah untuk mudik awal tanggal 25. Jadi kita siap bila sewaktu-waktu memerintahkan jajaran menerapkan ganjil genap atau one way dengan laksanakan kegiatan secara terukur maksimal untuk keselamatan bersama dan untuk patuhi rambu rambu yang ada,” ucap Firman.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, telah berkoordinasi dengan sejumlah pihak dan melakukan skenario-skenario menyiapkan jalur selatan untuk dilalui pemudik. Bahkan, pihaknya akan mengecek secara langsung untuk memastikan jalur selatan tersebut nyaman untuk masyarakat.

“Kami juga diminta mengatur lalulintas, jalur alternatif, siaga bencana dan dukungan kesehatan serta lainnya. Sebab pesan pak Menko PMK tadi bagus, orang mudik itu bahagia dan ingin senang. Maka harus dilayani dengan baik,” pungkas Ganjar.

Baca Juga: Ganjil Genap dan Contra Flow Mudik Lebaran 2022 Diuji Coba 25-27 April

Terkait jalur alternatif, imbuh Ganjar, telah disiapkan dan akan diperuntukan saat terjadi penumpukan kendaraan di gerbang tol Kalikangkung. Sehingga, penanganan arus saat mudik nanti dipastikan tetap bisa terurai

“Tadi Kakorlantas juga mengatakan sudah menyiapkan dengan komando nasional. Jika terjadi penumpukan, perintahnya langsung diurai. Maka plan A, plan B, plan C dan plan D dari pihak kepolisian sudah disiapkan,” tutup dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya