SOLOPOS.COM - Selokan Mataram. (Abdul Hamid Razak/JIBI/Harian Jogja)

Solopos.com, SLEMAN – Tol Jogja-Bawen akan dibuat melayang atau elevated di atas Selokan Mataram. Panjang tol elevated itu pun mencapai 4,2 kilometer (km).

Direktur Teknik PT Jasamarga Jogja-Bawen, Oemi Vierta Moerdika, mengatakan panjang Tol Jogja-Bawen yang berada di area Yogyakarta mencapai 8,7 km. Dari panjang 8,7 km itu, 4,2 km di antaranya dibangun melayang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Oemi mengatakan konstruksi elevated nanti akan berbentuk jembatan agar tidak menganggu infrastruktur di bawahnya, yakni Selokan Mataran.

Baca juga: Konstruksi Dimulai 2022, Pembebasan Lahan Tol Jogja-Bawen Baru Capai 1%

“Konstruksinya dimulai dari Tirtoadi [Mlati] hingga Banyurejo [Tempel]. Konstruksi tol melayang ini sesuai dengan keinginan Pemda DIY agar tidak mengganggu fungsi Selokan Mataram yang menjadi bagian dari cagar budaya,” katanya, Selasa (5/10).

Konstruksi elevated pada jalan Tol Jogja-Bawen di Yogyakarta ini, lanjut Oemi, terbagi dalam empat segmen.

Segmen pertama, konstruksi dilakukan di wilayah Kapanewon Mlati yang panjangnya mencapai 1,5 km. Kemudian, dilanjutkan hingga 0,3 km dan dilanjutkan di wilayah Seyegan sepanjang 1,3 km.

Terakhir, konstruksi tol melayang akan dilanjutkan di wilatah Tempel sepanjang 1,1 km.

“Sedangkan untuk titik lokasi at grade [di atas tanah] berada pada lokasi yang tidak melintasi Selokan Mataram,” ujarnya.

Baca juga: Pembangunan Tol Jogja-Solo: Pembersihan Lahan Dipercepat

Bangunan tol di atas tanah ini menggunakan timbunan tanah sehingga berdampak pada saluran irigasi dan drainase serta jalan eksisting di beberapa titik lokasi perlu ditinjau. Untuk menyiasati masalah tersebut, PT JBB pun akan memasang box culvert.

“Pada seksi 1 (Jogja – SS Banyurejo) direncanakan akan memiliki box culvert sebanyak 39 buah,” ujarnya.

Dijelaskan Oemi, desain konstruksi tol yang dibangun di atas Selokan Mataram saat ini berbeda dengan desain awalnya. Sebab ada beberapa zona baik zona inti maupun zona penyangga di selokan ini yang tidak boleh diganggu kegiatan konstruksi.

“Perubahan desain ini tentunya berdampak pada biaya konstruksi yang kami kaji ulang,” katanya.

Pembangunan Tol Jogja-Bawen ditarget dimulai pada awal 2022 mendatang. Pembangunan Tol Jogja-Bawen akan dimulai dari Yogyakarta dengan target beroperasi antara akhir 2023 atau awal 2024 mendatang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya