SOLOPOS.COM - Ilustrasi suasana di Tol Cipularang

Solopos.com, PANDEGLANG — Tol Cipularang Km 91 yang menjadi lokasi meninggalnya Bos Indomaret, Yan Bastian, Sabtu (16/10/2021) sore, merupakan kawasan pegunungan yang rawan kecelakaan.

Lokasinya naik turun sehingga sering terjadi kendaraan rem blong. Versi polisi, sopir truk kontainer yang menimpa mobil SUV Hyundai yang dikemudikan Yan Bastian hilang kendali di jalanan menurun.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kanit Laka Satlantas Polres Purwakarta Ipda Jamal Nasir mengatakan kecelakaan terjadi pada pukul 17.25 WIB. Dugaan awal, truk hilang kendali saat melintasi jalanan menurun.

“Kendaraan datang dari arah Bandung menuju Jakarta. Setiba di lokasi kejadian di jalan sedikit menurun, truk hilang kendali, kemudian terguling,” ungkap Ipda Jamal.

Sebelum terguling, menurut dia, truk sempat menabrak pembatas jalan. Kemudian datang minibus yang berusaha menyalip kendaraan dari sebelah kiri. Akibatnya, minibus itu tertimpa peti kemas bermuatan botol air mineral.

Baca Juga: Mobil Tertimpa Truk, Bos Indomaret Meninggal di Tol Cipularang 

“Setiba di lokasi kejadian di jalan sedikit menurun, truk hilang kendali, kemudian terguling, lalu menimpa kendaraan minibus Hyundai yang berusaha menyalip dari sebelah kiri,” ujar Ipda Jamal Nasir.

Proses evakuasi kecelakaan di Tol Cipularang Km 91 berjalan lama. Salah satu kendalanya adalah muatan peti kemas yang berat. Petugas menerjunkan dua unit crane untuk mengangkat peti kemas yang menimpa mobil minibus.

Evakuasi selesai dilakukan 2 jam sebelum berganti hari. “Evakuasi selesai sekitar pukul 22.00 WIB,” ucap Ipda Jamal.

Terdapat delapan penumpang dalam mobil minibus yang tertimpa. Seorang dari delapan penumpang tewas di lokasi. Korban tewas merupakan sopir mobil minibus tersebut.

“Satu orang tewas terjepit badan kendaraan, sementara tujuh orang penumpang selamat,” ungkap Jamal.

Baca Juga: Yan Bastian Salah Satu Penentu Produk di Indomaret 

Bos Indomaret, mendiang Yan Bastian tercatat sebagai warga Serpong, Kota Tangerang Selatan. Selain enam orang dewasa, dalam mobil minibus yang tertimpa truk kontainer juga ada dua anak-anak. Dua anak tersebut bisa dievakuasi dalam keadaan selamat.

“Penumpang ada dua anak berusia 6 dan 2 tahun, sisanya orang dewasa. Mereka satu alamat di Serpong,” ucap Kepala Induk PJR Tol Cipularang AKP Denny Catur kepada Detik.com, Minggu (17/10/2021).

Petugas call center Jasa Marga, Ahmad, mengatakan kecelakaan yang terjadi kemarin sore itu melibatkan sebuah truk kontainer dan satu unit mobil minibus.

“Informasi di Km 110, mulai Km 105, Km 99, hingga Km 97 informasi dampak volume kendaraan karena ada penanganan kecelakaan di Km 91,” kata Ahmad, ketika dimintai konfirmasi Detik.com, Sabtu (16/10/2021) pukul 22.30 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya