Tokoh Soloraya kali ini berasal dari kalangan bank.
Solopos.com, SOLO — Jiwa seni telah tumbuh di dalam diri A. Andy Sulistyo sejak kecil. Pimpinan BRI Cabang Solo Sudirman ini mengaku hobi main musik sejak kecil dan saat duduk di bangku sekolah menengah atas (SMA) tergabung dalam band sekolah.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Hobi ini pun terus berlanjut, bahkan hingga bekerja. Meski telah berpindah tugas ke berbagai lokasi, seperti Sulawesi Tenggara, Irian Jaya Barat, Ambon, dan Bali, laki-laki kelahiran Jakarta, 13 Mei 1970 ini mengaku tetap menekuni hobinya tersebut.
Sifatnya yang supel dan mudah bergaul membuatnya mudah mendapat teman dan bergabung di komunitas musik. Bahkan saat bertugas di Ambon, ayah satu anak ini telah melakukan rekaman dua album lagu yang menggunakan bahasa setempat.
“Saya enggak bisa bahasa Ambon jadi saya yang menciptakan lagu kemudian minta teman asli sana [Ambon] untuk diganti ke basaha Ambon,” ungkap laki-laki lulusan Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran jurusan Ekonomi Manajemen kepada Solopos.com belum lama ini.
Meski bisa memainkan beberapa genre musik, tapi yang paling dia sukai adalah rock n roll dan metal karena lebih ekspresif. Andy mengaku tidak memiliki grup band tetap karena sering berpindah tugas. Namun laki-laki yang biasa bermain gitar sekaligus vokalis ini mengatakan pernah tergabung di grup band Rute 99 saat bertugas di Kute, Bali dan Ambon Jazz saat berada di Ambon.
Meski begitu, ada keuntungan tersendiri tidak memiliki grup band tetap, yakni bisa tampil dengan musisi yang berbeda di berbagai tempat. Diantaranya tampil di acara musik yang diadakan di Candi Borobudur beberapa waktu lalu.
“Di Solo kotanya menyebangkan, banyak komunitas band jadi sering nongkrong dan main band bareng dengan anggota komunitas, salah satunya di Muara Market,” kata penggemar grup band nu metal Korn ini.
Selain itu, teman-teman sekantor beberapa diantaranya ada yang suka bermain musik sehingga sering ngeband bareng. Apalagi biasanya kantor BRI selalu disediakan alat musik lengkap sebagai salah satu sarana melepas penat setelah bekerja. Oleh karena itu, dia mengaku betah tinggal di Solo. Apalagi kulinernya enak dan terjangkau.
Meski main band sudah menjadi hobi yang dilakoninya sejak sekolah. Dia mengaku hobi utamanya adalah diving. Hobi ini tumbuh saat dia ditugaskan ke berbagai wilayah yang dekat dengan laut, seperti Wakatobi, Telluk Cenderawasih, dan Kute.
“Di Solo kalau pengen diving susah karena jauh dari laut, jadi kalau pengen paling main ke Umbul Ponggok,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
