SOLOPOS.COM - Sri Mulyani dan Yoga Hardaya (Mulyo). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Pasangan calon (paslon) nomor urut 1, Sri Mulyani-Yoga Hardaya (Mulyo) disebut-sebut memiliki modal kuat untuk memimpin Klaten dalam 5 tahun ke depan. Duet Sri Mulyani-Yoga saat ini unggul dalam hitung suara Pilkada Klaten.

Salah satu modal besar duet Sri Mulyani-Yoga adalah didukung koalisi partai politik (parpol) yang menguasai parlemen di Kabupaten Bersinar.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Demikian penjelasan sesepuh di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Klaten, F.X., Setyawan, saat ditemui Solopos.com di kompleks PDAM Tirta Merapi Klaten, Jumat (11/12/2020).

Hujan Deras Berjam-Jam di Juwiring Klaten, Lahan Pertanian dan SD Sempat Terendam

Bersatunya PDIP Klaten dan Partai Golkar mengusung paslon Mulyo menjadi modal politik utama dalam memimpin Pemkab Klaten di waktu mendatang.

“Dengan masuknya Partai Golkar [di dalam pemerintahan di Klaten] akan semakin kondusif. Ini jaminan keberhasilan ke depan dalam mewujudkan visi dan misi,” katanya.

Sebagaimana diketahui, duet Sri Mulyani-Yoga diusung PDIP Klaten yang memiliki 19 kursi di DPRD Klaten dan Partai Golkar yang memiliki tujuh kursi di DPRD Klaten.

2 Hal Ini Jadi Kunci PDAM Klaten Penuhi Target Pendapatan Rp4 Miliar

Duet ini juga merupakan duet dua pemimpin parpol. Selain dikenal sebagai calon bupati (cabup) petahana, Sri Mulyani juga dikenal sebagai ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDIP Klaten. Sedangkan Yoga Hardaya dikenal sebagai ketua DPD II Partai Golkar Klaten.

Perhitungan Suara

Hasil perhitungan suara sementara yang dilakukan desk Pilkada Pemkab Klaten menyebutkan paslon nomor urut 1, Mulyo memperoleh 375.937 suara (50,20 persen).

Perolehan itu jauh lebih tinggi dibandingkan paslon nomor urut 2, One Krisnata-Muhammad Fajri (ORI), yakni 244.696 suara (32,68 persen). Paslon ORI diusung Partai Demokrat, Partai Gerindra, dan PKS yang memiliki 13 kursi di DPRD Klaten.

Pelecehan Seksual oleh 2 Pelatih Silat di Sragen Dikecam Keras

Sedangkan perolehan suara paslon nomor urut 3, Arif Budiyono (ABY)-Harjanta (HJT) memperoleh 128.232 suara (17,12 persen). Paslon ABY-HJT diusung PKB, PAN, PPP, dan Partai Nasdem yang memiliki 11 kursi di DPRD Klaten.

“Perolehan suara paslon nomor 1 di Pilkada ini sebenarnya tak sesuai target [mencapai 80 persen]. Tapi, urgensinya tetap menang dengan selisih yang banyak dibandingkan dua paslon lainnya. Ini menjadi modal utama memimpin Klaten yang baik,” kata Setyawan.

Hal senada dijelaskan Yoga Hardaya. Kepemimpinan Sri Mulyani-Yoga Hardaya akan saling melengkapi dan mengingatkan untuk Klaten yang lebih baik di waktu mendatang.

27 Juta Siswa dan 2,8 Juta Guru Dibuatkan Akun Pembelajaran, Apa Fungsinya?

Di antara program prioritas yang segera direalisasikan ke depan, yakni penanganan dampak pandemi Covid-19 di bidang kesehatan dan ekonomi; pembangunan infrastruktur jalan, jembatan, dan irigasi; peningkatan sarana dan prasarana pertanian; pendidikan dan pelayanan kesehatan gratis berkualitas; pengembangan lapangan kerja yang luas.

“Kami akan mewujudkan bersama-sama tentang visi dan misi kami,” kata Yoga Hardaya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya