SOLOPOS.COM - Pemadam melakukan pendinginan di Toko Candi Elektronik yang terbakar, Selasa (9/6/2020). (Solopos-Sunaryo Haryo Bayu)

Solopos.com, SOLO -- CEO Candi Elektronik Solo Ardian Ayat Santiko memastikan seratusan pekerjanya tidak dirumahkan dan bakal tetap bekerja setelah toko tersebut terbakar, Selasa (9/6/2020).

Seratusan pekerja itu akan digeser ke Gudang Candi Elektronik di wilayah Baki, Kabupaten Sukoharjo. "Kami sementara akan mencari lokasi baru agar Candi Elektronik tetap beroperasi normal," papar Ardian kepada Solopos.com, Rabu (10/6/2020).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ardian memperkirakan akan memerlukan waktu 1-2 tahun untuk bangkit sepenuhnya dari musibah itu. Sembari menunggu bangunan lama dibangun kembali, seratusan pekerja dipindah ke gudang dan fokus pada penjualan online.

Bukan Nunggak Kredit Motor, Ini Alasan Sebenarnya Kiki Bikin Laporan Begal Fiktif di Sukoharjo

Ekspedisi Mudik 2024

Ia menambahkan seusai terbakar, toko Candi Elektronik Solo tetap beroperasi melalui sistem online. Pelanggan dapat membeli barang elektronik melalui pemesanan via Whatsapp maupun aplikasi jual beli Tokopedia.

Sementara itu, ia memprediksi kerugian akibat kebakaran tersebut mencapai belasan miliar rupiah. Api meludeskan seluruh isi bangunan dalam beberapa jam saja.

Hal itu dikarenakan di toko elektronik itu juga terdapat benda-benda mudah terbakar seperti kardus dan plastik. Ia menggunakan Asuransi Kresna Mitra.

Dinkes Jateng Pasang Target 120.000 Tes Swab Sampai Juli 2020

Namun melihat kondisi saat ini, dia memprediksi nilai klaim asuransi tidak akan cukup untuk membangun kembali toko Candi Elektronik Solo yang terbakar itu ke posisi awal.

Bukan Barang Konsinyasi

Ia menambahkan barang-barang di Candi Elektronik bukan merupakan barang konsinyasi. Candi Elektronik membeli barang dari supplier lalu barang itu menjadi stok milik Candi Elektronik.

Sistem pembayaran barang itu ada yang langsung tunai atau tempo tergantung kebijakan masing-masing vendor. Ardian memastikan seluruh kewajiban ke vendor akan tetap diselesaikan sesuai komitmen Candi Elektronik. "Ada juga tanggungan kami kepada bank, namun kami tetap berkomitmen untuk melakukan pembayaran ke bank," ujar dia.

Lagi! 3 Kuli Panggul Pasar Kobong Semarang Asal Sragen Positif Corona

Sementara itu Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai menyebut hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) dari Puslabfor Mabes Polri Cabang Semarang belum keluar.

Ia memprediksi hasil itu baru keluar sepekan seusai peristiwa kebakaran. Sebagaimana diberitakan, toko Candi Elektronik di Jl Slamet Riyadi Solo terbakar pada Selasa dini hari. Petugas keamanan sudah berusaha memadamkan api menggunakan APAR namun api tak kunjung padam.

Petugas keamanan kemudian menghubungi pemadam kebakaran Solo dan api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya