SOLOPOS.COM - Ilustrasi

Solopos.com, SOLO — Uang kembalian yang dulu kerap diberikan pengelola toko modern dalam bentuk permen, kini berubah menjadi tawaran menyumbangkan dana untuk aktivitas sosial. Sebagian warga menyambut baik program penghimpunan dana sumbangan dari konsumen itu, sebagian lainnya bertanya-tanya. Mayoritas konsumen memang tak mendapatkan penjelasan konkret ihwal penggunaan dana sumbangan itu.

Menanggapi pertanyaan publik itu, Corporate Communication Regional Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Fathurrahman, saat ditemui Solopos.com di Solo, Kamis (14/8/2014),mencoba menghapus keraguan publik atas ketulisan program tersebut. Ditegaskan Fathurrahman, pihaknya selalu berupaya melaporkan pengumpulan dan alokasi donasi konsumen melalui leaflet yang dipasang di gerai-gerai Alfamart. Namun, kata dia, jika dikalkulasi, perolehan donasi per toko hanya kecil sehingga lebih efektif jika laporan donasi dilakukan secara keseluruhan.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

”Kadang, setelah kegiatan penyaluran donasi, laporan belum bisa sampai kepada kami sehingga membutuhkan waktu untuk menyusun laporan. Perusahaan kami adalah perusahaan yang dananya harus dihitung secara teliti,” papar dia.

Fathurrahman, mengakui sosialisasi dan militansi kasir di toko modern yang dikelolanya untuk menyebarluaskan program pengumpulan donasi dari konsumen masih kurang. Padahal, pihak manajemen sudah berusaha menyosialisasikan dan mendorong pegawai Alfamart agar rajin menawarkan program donasi kepada konsumen.

”Kami bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti United Nations Children’s Emergency Fund (Unicef), Lions Club Indonesia, Human For Humanity (HFH), Save Indonesia, Sampoerna Foundation, Relawan Kampung, dan Dompet Dhuafa.”

Sosialisasi kepada masyarakat dilakukan melalui poster, wobler, radio, dan rilis ke media massa. Corporate Communication Koordinator Jawa Tengah-DIY PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Budi Santoso, menjelaskan dalam sebulan rata-rata perusahaannya menghimpun dana konsumen sekitar Rp450 juta. “Itulah kelemahan kami [terkumpul sedikit] karena yang dikumpulkan baru receh. Sosialisasi akan kami galakkan,” kata dia, Kamis.

Yayasan Kredibel

Menurut Fathurrahman, dalam program pengumpulan donasi dari konsumen itu, PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. bertindak sebagai jembatan dari konsumen kepada masyarakat yang membutuhkan. Dalam pelaksanaan program tersebut, pihaknya menunjuk yayasan atau lembaga yang terpercaya atau kredibel.

”Kami bekerja sama dengan beberapa lembaga seperti United Nations Children’s Emergency Fund (Unicef), Lions Club Indonesia, Human For Humanity (HFH), Save Indonesia, Sampoerna Foundation, Relawan Kampung, dan Dompet Dhuafa. Kami tidak sembarangan memilih lembaga untuk menyalurkan dana konsumen. Kami hanya memilih yang berpengalaman dan kredibel,” ujar Fathurrahman.

Menurut dia, dana yang terkumpul dari pembeli atau pelanggan diserahkan kepada lembaga terkait untuk dikelola. Setelah program dijalankan, pihaknya akan mendapat laporan dari penyelenggara. Laporan itulah  yang akan dilaporkan kepada masyarakat, khususnya pelanggan setia Alfamart. ”Itu uang masyarakat sehingga kami tidak sembarangan. Kami memberikan pertanggungjawaban kepada masyarakat dan lembaga-lembaga hukum lain,” kata dia.

Ia mengatakan untuk membantu penanggulangan malaria di Bima, Nusa Tenggara Timur, toko modern berjaringan Alfamart bekerja sama dengan Unicef. Sedangkan untuk program pembangunan rumah layak huni, pihaknya bekerja sama dengan HFH. “Lembaga itu yang mencari lokasi penyaluran donasi konsumen kami. Mereka yang survei dan melaksanakan program,” ujar lelaki asal  Jakarta itu.

Menurut dia, laporan pengumpulan donasi dan penyalurannya dapat diakses melalui website Alfamart. Selain itu, pihaknya memasang semacam leaflet di gerai-gerai Alfamart sehingga publik mengetahui informasi tersebut.

“Ke depan, kami akan melaporkan kepada masyarakat donasi itu dengan poster yang lebih besar,” kata dia.

”Kami menjanjikan reward [hadiah] kepada kasir yang bisa mengumpulkan donasi terbanyak. Hal itu untuk memancing antusiasme pegawai kami.”

Ia mengakui, sejauh ini para karyawan Alfamart kadang masih malu-malu menawarkan program tersebut. Padahal, dengan donasi yang tak seberapa dari konsumen itu, banyak masyarakat dapat terbantu.

”Kami menjanjikan reward [hadiah] kepada kasir yang bisa mengumpulkan donasi terbanyak. Hal itu untuk memancing antusiasme pegawai kami. Tiap bulan kami juga mengundang karyawan ke kantor cabang untuk mendapatkan motivasi,”  ungkap dia.

Corporate Communication Manager Jawa Tengah-DIY PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk., Budi Santoso, menjelaskan program donasi terpisah dari program CSR perusahaan. Menurut dia, program donasi dilaksanakan oleh lembaga yang ditunjuk dan bekerja sama dengan perusahaan. Sedangkan program CSR dilaksanakan oleh karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya