SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pencurian (Solopos/Whisnupaksa)

Solopos.com, KLATEN – Kawanan maling menjebol toko kelontong Barokah di Glagah, Jatinom, Minggu (20/12/2020) malam. Kawanan maling berhasil menggasak sejumlah rokok bermerek senilai Rp50 juta.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, aksi pencurian itu kali pertama diketahui, Senin (21/12/2020) pagi. Saat itu, pemiliki toko hendak membuka pintu toko kelontong. Begitu masuk ke dalam toko, kondisi rak berisi sejumlah rokok bermerek sudah acak-acakan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Nekat Gelar Pesta Seks, 10 Orang Digaruk Polisi

Saat ditengok ke atas, plafon toko kelontong sudah jebol. Kabel kamera closed circuit television (CCTV) sudah dirusak oleh para pencuri. Melihat hal itu, pemilik toko langsung melaporkan aksi pencurian ke Polsek Jatinom.

"Toko kelontong yang dibobol itu toko grosir. Jadi, banyak rokok bermerek di dalamnya. Sekilas, kawanan pencuri itu sudah mengetahui kondisi di toko. Ini kejadian kali kedua. Beberapa tahun lalu, juga pernah terjadi kejadian serupa," kata salah seorang anggota keluarga pemilik toko kelontong Barokah, yakni Dwi, kepada Solopos.com, Selasa (22/12/2020).

Satpol PP Klaten Ciduk 6 PGOT dan 7 Pasangan Kumpul Kebo di Siang Bolong

Dwi mengatakan kamera CCTV yang berada di toko kelontong sempat menyorot salah seorang pelaku pencurian. Hal itu sudah dilaporkan juga ke polisi.

"Menurut keterangan tetangga, ada yang melihat orang membawa kardus [mengendarai kendaraan bermotor] dari arah toko," kata Dwi.

Terpisah, Kapolsek Jatinom, AKP Prawito, mewakili Kapolres Klaten, AKBP Edy Suranta Sitepu, mengaku masih mendalami kasus pembobolan toko kelontong di daerahnya. Sejauh ini, polisi sudah meminta keterangan sejumlah saksi terkait aksi pembobolan toko kelontong di Jatinom oleh maling tersebut.

"Masih dalam penyelidikan," katanya.

Gonjreng! BST Solo Koridor 1 & 2 Warnanya Merah

AKP Prawito mengajak seluruh elemen masyarakat meningkatkan kewaspadaan selama Natal dan Tahun Baru. Hal itu termasuk siaga menghadapi ancaman aksi pencurian.

"Kami mengimbau ke pemilik ruko atau kios di Jatinom untuk menjaga masing-masing toko, ruko, atau kiosnya itu. Kalau bisa, lengkapi juga dengan kamera CCTV. Lalu untuk rumah kosong juga harus dipantau. Paling tidak lakukan komunikasi dengan tetangga dekat untuk saling mengamat-amati," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya