Solopos.com, SRAGEN — Toko roti Holland Bakery Sragen di Jl. Raya Sukowati Sragen dibobol maling pada Rabu (26/1/2022).
Hasil pemeriksaan sementara, tidak ada barang berharga yang hilang, kecuali satu unit ponsel lawas senilai Rp200.000.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala Toko Holland Bakery Sragen, Dewi Ana, saat ditemui Solopos.com Rabu, menyampaikan peristiwa itu diketahui saat karyawan datang ke toko. Saat itu, karyawan melihat pintu sudah dalam kondisi terbuka.
Baca Juga : Merasa Aman, Pencuri Laptop di Kota Solo Ini Gunakan Kostum Ojol
Pelaku diduga merusak kunci. Dewi menyebut kejadian itu diketahui pukul 05.55 WIB.
“Tadi saya datang belakangan dan kondisi toko sudah terbuka. Padahal toko ini ada tiga lapis kunci, yakni gembok luar, kunci pintu besi, baru kunci pintu toko. Kami belum memeriksa semua barang. Baru ketahui sebuah ponsel jadul [jaman dulu] yang hilang. Ya, harganya paling Rp200.000,“ ujar Dewi.
Dia menerangkan semua uang hasil penjualan dan paket roti yang nilainya mahal dibawa semua ke Solo saat toko tutup. Dia mengatakan yang ditinggal hanya roti tahan lama karena produk roti itu tidak menggunakan bahan pengawet.
Baca Juga : Wanita Maling Sepeda Motor di Semanggi Solo Ditangkap, Pelaku Ngaku Terlilit Utang
Dia menyebut toko Holland Bakery Sragen ini merupakan salah satu dari 12 toko Holland Bakery di Solo dan Yogyakarta.
Tim Identifikasi Polres Sragen masih melakukan olah tempat kejadian perkara. Mereka memeriksa setiap sudut untuk mencari jejak pencuri.
Mereka menggunakan serbuk untuk mengidentifikasi sidik jari. Mereka juga memeriksa televisi LCD yang diduga hendak digondol pencuri tetapi batal karena kesulitan saat mengambil.
Baca Juga : Weleh-Weleh… 600 Kg Bawang Merah di Ladang Petani Klaten Raib Dipanen Maling
Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi, melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Pitoyo, menduga kasus pencurian di Holland Bakery mengarah pada percobaan pencurian karena belum diketahui kerugiannya.
Dia mengatakan sejumlah barang yang hilang masih diinventarisasi. “Penanganan langsung ke Polres. Kami hanya mengamankan lokasi saja,“ katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
