SOLOPOS.COM - Petugas dan truk pemadam kebakaran bersiaga seusai pemadaman api di Toko Anton Wijaya di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, yang terbakar, Sabtu (10/12/2022). (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR – Toko bangunan Anton Wijaya di Desa Kemiri, Kecamatan Kebakkramat, Kabupaten Karanganyar, terbakar, Sabtu (10/12/2022) pagi. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk menaklukkan si jago merah.

Pemilik toko, Anton Haryono, mengatakan peristiwa itu diketahui sekitar pukul 03.00 WIB. Saat itu ia tengah tidur di rumah di bagian belakang toko tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Tiba-tiba ia terbangun karena aliran listrik di rumah itu mati. “Sekitar pukul 03.00 WIB atau pukul 03.30 WIB saya bangun karena listrik mati,” ujarnya.

Ekspedisi Mudik 2024

Kemudian ia pun keluar kamar untuk mengecek penyebab listrik mati tersebut. Baru membuka pintu kamar, ia mendapati ruangan di dalam rumah sudah penuh dengan asap.

Ia pun curiga dan mencari sumber asap tersebut. Ternyata asap berasal dari kobaran api di dalam toko. “Saya keluar kamar asapnya sudah banyak banget dan masuk ke ruangan. Lalu saya keluar rumah dan saya cek ke toko, ternyata asapnya dari dalam sana,” kata Anton.

Baca Juga: Rumah Produksi Tahu di Kartasura Ludes Terbakar, Kerugian Capai Rp100 Juta

Melihat ada kebakaran di dalam toko yang berisi berbagai material kebutuhan pembangunan itu, Anton berteriak minta tolong kepada warga sekitar hingga sebagian dari mereka keluar rumah. Anton bersama warga sempat membuka pintu toko untuk berusaha memadamkan api.

Namun ruangan itu sudah dipenuhi asap yang sangat tebal sehingga tidak memungkinkan bagi siapa saja untuk masuk. Sementara itu, warga lainnya menghubungi Unit Pemadam Kebakaran Satpol PP Karanganyar.

Beberapa saat kemudian, empat unit truk pemadam kebakaran dari Karanganyar, satu unit pemadam kebakaran dari Solo, satu unit pemadam kebakaran dari Sragen, dan satu truk tangki BPBD Karanganyar dikerahkan lokasi untuk melakukan pamadaman api.

Baca Juga: Korsleting, Dugaan Penyebab Kebakaran Gedung Kemenkumham

Proses pemadaman hingga pendinginan berlangsung hingga sekitar pukul 09.00 WIB. Sementara itu, Anton memperkirakan api berasal dari korsleting aliran listrik di bagian toko sehingga memimbulkan api dan membakar material yang ada di dalam ruangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya