Toko Baja Ringan di Jaten Karanganyar Dilalap Si Jago Merah, Diduga Akibat Korsleting

Solopos.com, KARANGANYAR -- Salah satu ruangan di toko penjualan material bangunan khusus baja ringan, Fortuna Steel, dilalap si jago merah pada Kamis (26/11/2020) pukul 22.50 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu.

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, kebakaran diduga karena hubungan pendek arus listrik. Toko Fortuna Steel beralamat di Dukuh Gerdu, RT002/RW 013, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten. Pedagang hik di dekat toko yang mengetahui kali pertama kejadian, Warman, tersebut mengatakan api menyala dari dalam toko.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kapolsek Jaten, Iptu Achmad Riedwan Prevoost, mewakili Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi, menyampaikan api bermula dari ruang administrasi toko tersebut. "Jadi penjual hik [Warman] melihat api menyala dari dalam toko. Dia memberi tahu warga sekitar bahwa toko kebakaran. Warga sekitar berusaha memadamkan api dari luar toko. Saat kejadian itu toko dalam kondisi terkunci," kata Prevoost, sapaan akrabnya, saat dihubungi Solopos.com, Jumat (27/11/2020).

Gudang Toko Bangunan Terbakar, Damkar Solo & Karanganyar Kolaborasi

Warga lain yang di lokasi kejadian berupaya menghubungi petugas pemadam kebakaran dan polisi. Tak berapa lama petugas pemadam kebakaran datang. Mereka berhasil memadamkan api pada pukul 23.45 WIB. Akibat kejadian tersebut, pemilik toko Fortuna Steel dipredikis mengalami kerugian sekitar Rp20 juta.

"Kerusakan dan barang-barang yang terbakar berupa tiga set komputer, dua unit printer scanner, satu televisi LED, kursi busa dan plastik, meja, peralatan elektronik lain, dan berkas adminstrasi. Tidak korban jiwa," ujar dia.

Sementara itu, unit pemadam kebakaran (damkar) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Karanganyar mengirimkan dua unit mobil damkar ke lokasi kejadian. Proses pemadaman juga dibantu dua unit mobil damkar dari Kota Solo.

Hiburan Malam Pergantian Tahun Dilarang, Ini yang Dilakukan Hotel di Tawangmangu Karanganyar

Boleh Buka Paksa

Kepala Seksi (Kasi) Pemadam Kebakaran Satpol PP Kabupaten Karanganyar, Renggo Buono, menyampaikan petugas di lokasi kejadian sempat kesulitan memadamkan api. "Respons time yang ditempuh kurang lebih tujuh menit. Anggota sempat kesulitan memadamkan api karena pintu toko digembok. Anggota berusaha membuka pintu dengan merusak kunci menggunakan kapak, tapi gagal. Akhirnya pemadaman dilakukan melalui celah pintu toko. Anggota lain melubangi pintu untuk memasukkan selang," tutur Renggo saat berbincang dengan Solopos.com melalui telepon, Jumat.

Petugas akhirnya berhasil membuka pintu toko menggunakan gerinda untuk memotong rantai besi. Petugas pemadam kebakaran masuk toko untuk memadamkan api dan melakukan pendinginan. "Kami mempunyai standar operasional prosedur [SOP] bila pintu atau gerbang tidak bisa dibuka, kami bisa menggunakan cara paksa. Pekerjaan kami memiliki SOP dan dilindungi aturan," ujar dia.

Objek Wisata & Hotel di Karanganyar Tak Gelar Pesta Malam Tahun Baru 2021

Dalam video yang diterima Solopos.com, petugas damkar terpaksa memanjat pintu untuk menyemprotkan air melalui celah pintu toko. Pintu toko tinggi dengan bagian bawah tertutup dan bagian atas bercelah-celah. Sebelum memulai proses pemadaman api, petugas menyemprotkan air ke pintu toko.