SOLOPOS.COM - Sejumlah anggota Koramil Karangmalang bersama anggota PSHT bekerja sama membongkar rumah Hartono, putra seorang pejuang veteran di di Taman Asri, RT 036/RW 015, Kroyo, Karangmalang, Sragen, Minggu (29/9/2019). (Istimewa/Serda Mahmud Yunus)

Solopos.com, SRAGEN — Aparat TNI dari Koramil Karangmalang dan Kodim 0725/Sragen bergotong royong memperbaiki rumah keluarga pejuang veteran yang tak layak huni. Rumah itu milik Hartono, putra almarhum Slamet Joyo Sumarto, seorang pejuang veteran di Taman Asri, RT 36/RW 15, Kroyo, Karangmalang.

Dalam proses pembongkaran bangunan rumah itu TNI melibatkan belasan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Sragen. Kegiatan dimulai Minggu (29/9/2019).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sementara proses pembangunan rumah itu dijadwalkan berlangsung selama dua pekan yang dimulai pada Senin (14/10/2019). Rumah Hartono berlantai plester semen. Dinding rumah sudah retak di sana-sini.

Usuk dan reng atap juga sudah keropos. Slamet Joyo Sumarto sudah meninggal dunia 15 tahun lalu. Rumah itu kini dihuni Hartono, anak keempat dari lima anak Slamet. Sehari-hari, Hartono bekerja sebagai penjual es kelapa muda.

“Jasa pejuang veteran sangat besar bagi bangsa. Sudah seharusnya veteran dan keluarganya bisa menikmati kehidupan yang layak. Akan tetapi, Pak Hartono yang merupakan putra seorang pejuang veteran masih tinggal di rumah yang kurang layak huni. Jadi, kami terpanggil untuk memperbaiki rumahnya,” kata Danramil Karangmalang Kapten Cba Sugiono pada kesempatan itu.

Dandim 0725/Sragen Letkol Kav. Luluk Setyanto mengatakan dana senilai Rp15 juta disiapkan untuk merehab rumah tidak layak huni milik Hartono tersebut. Dana itu bersumber dari Kodim 0725/Sragen dan PLN Sragen.

Sementara tenaga kerja rehab rumah seluas 98 meter persegi itu dipercayakan kepada anggota Koramil Karangmalang, anggota PSHT Karangmalang, dan warga sekitar.

“Rehab rumah ini bertujuan menghormati jasa veteran yang telah berjuang untuk kemerdekaan. Kami berharap tidak ada lagi keluarga pejuang veteran yang tinggal di rumah tidak layak huni,” tambah Dandim.

Sementara itu, Hartono terharu saat mendengar kabar rumahnya akan dipugar. “Hanya terima kasih yang bisa saya sampaikan mengingat saya tidak punya apa-apa untuk membalas kebaikan mereka,” paparnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya