SOLOPOS.COM - Calon kepala desa (cakades) menandatangani ikrar deklarasi damai di Pendapa Graha Satya Praja, Sukoharjo pada Jumat (25/11/2022). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri).

Solopos.com, SUKOHARJO —  Para calon kepala desa (Cakades) Sukoharjo mengikrarkan deklarasi damai Pilkades Sukoharjo di Pendapa Graha Satya Praja, Sukoharjo pada Jumat (25/11/2022). TNI dan Polri diterjunkan untuk mengawal Pilkades agar berlangsung damai.

Deklarasi dilakukan 34 cakades laki-laki dan satu cakades perempuan. Sementara satu cakades gugur tak lolos karena berkas tidak lengkap.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan cakades harus menaati peraturan yang telah ditetapkan. Termasuk tidak melakukan euforia berlebihan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Setiap tahapan tidak perlu bereuforia berlebihan, baik nanti pada pemilihan nomor dan seterusnya tidak perlu mengerahkan masa berlebihan apalagi menggunakan motor [berkenalpot] brong. Saya minta itu tidak ada,” terang Kapolres.

Kapolres menambahkan dengan adanya euforia berlebihan bagi para pemenang dapat menyakiti hati bagi yang kalah. Begitu pun sebaliknya bagi cakades yang kalah tidak perlu memprovokasi kegiatan yang tidak baik.

Baca juga: Pendaftar Pilkades di Wonogiri Membeludak, Terbanyak di Tawangrejo & Gambiranom

Kapolres menegaskan pihaknya tidak  segan melakukan proses hukum jika ada pihak yang mengganggu kondusivitas, keamanan, dan ketertiban masyarakat di Sukoharjo.

“Saya tidak akan segan-segan melakukan proses hukum. TNI Polri akan mengawal kegiatan ini supaya Sukoharjo Makmur dapat kita capai bersama-sama,” tegas Kapolres.

Sementara itu Bupati Sukoharjo mengingatkan cakades harus berjiwa besar dan tidak mudah terprovokasi.

“Nek sing menang yo kui [kalau menang ya itu] memang rezekinya dia, [cakades] semuanya baik, yang menang tidak perlu euforia berlebihan. Sujud syukur saja karena di depan panjenengan [cakades] ada amanah yang luar biasa untuk mempertanggunjawabkan kemenangan itu,” kata Bupati Etik kepada seluruh Cakades.

Baca juga: Bawaslu dan KPU Catat Pelanggaran Rutin di Sukoharjo, Ini Daftarnya

Sebelumnya diberitakan, satu calon kepala desa (cakades) dalam Pilkades serentak Sukoharjo Desember mendatang gugur karena berkasnya tak lengkap. Total Cakades Sukoharjo kini menjadi hanya 35, salah satunya perempuan.

Sebelumnya dikabarkan jumlah total cakades di 13 desa dari delapan kecamatan di Sukoharjo berjumlah 36. Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Pemerintahan Desa Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sukoharjo, Sigit Nugroho.

“Jadi ini jumlahnya yang ikut deklarasi ada 35 dengan harapan Pilkades di Sukoharjo menjadi Pilkades bermartabat, bersih, aman, jujur, dan amanah. Semua calon hadir berjumlah 35 calon ada berkas tidak lengkap (BTL) sehingga satu gugur. Dari jumlah kemarin [36] menjadi 35,” terang Sigit usai deklarasi damai di Pendapa Graha Satya Praja, Sukoharjo pada Jumat (25/11/2022).

Pemilihan cakades pada 8 Desember 2022 masih akan menggunakan pemungutan suara secara manual.

Hanya, ada perbedaan dalam pemilihannya, nama cakades  kini tak lagi menggunakan inisial dari nama-nama hasil bumi melainkan foto dan nama langsung cakades.

Baca juga: Catat! Berikut Ini Jadwal Lengkap Pemilihan Kepala Desa Serentak di Sukoharjo

“Kalau sebelumnya kan kuota 50%+1 baru bisa dimulai saat ini tidak hanya dibatasi waktu saja selama pandemi dari pukul 07.00 WIB-12.00 WIB. Lewat dari jam itu sudah harus ditutup,” ujar Sigit.

Sementara itu, Kapolres Sukoharjo, AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengatakan cakades harus menaati peraturan yang telah ditetapkan. Termasuk tidak melakukan euforia berlebihan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.

“Setiap tahapan tidak perlu bereuforia berlebihan, baik nanti pada pemilihan nomor dan seterusnya tidak perlu mengerahkan masa berlebihan apalagi menggunakan motor [berkenalpot] brong. Saya minta itu tidak ada,” terang Kapolres.

Kapolres menambahkan dengan adanya euforia berlebihan bagi para pemenang dapat menyakiti hati bagi yang kalah. Begitupun sebaliknya bagi cakades yang kalah tidak perlu memprovokasi kegiatan yang tidak baik.

Baca juga: Tok! 36 Bakal Calon Ramaikan Pilkades Serentak Sukoharjo, Ada 10 Nama Petahana

Sementara itu Bupati Sukoharjo mengingatkan cakades harus berjiwa besar dan tidak mudah terprovokasi.

Nek sing menang ya kui [kalau menang ya itu] memang rezekinya dia, [cakades] semuanya baik, yang menang tidak perlu euforia berlebihan. Sujud syukur saja karena di depan panjenengan [cakades] ada amanah yang luar biasa untuk mempertanggunjawabkan kemenangan itu,” kata Bupati Etik kepada seluruh Cakades.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya