SOLOPOS.COM - Betonisasi jalan pintas penghubung tiga kabupaten menjadi salah satu sasaran TMMD Sengkuyung Tahap I 2021 di Desa Kerten, Kecamatan Gantiwarno. Foto diambil Selasa (2/3/2021). (Istimewa/Kodim Klaten)

Solopos.com, KLATEN – Kegiatan TNI manunggal membangun desa (TMMD) Sengkuyung Tahap I serta Karya Bakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) 2021 resmi dibuka, Selasa (2/3/2021). Edukasi pencegahan Covid-19 menjadi salah satu sasaran TMMD serta KBMKB di Klaten tersebut.

Perwira Pelaksana dan sekaligus pejabat Pasiter Kodim 0723 Klaten, Letnan Satu Arhanud Warsono, mengatakan TMMD dilaksanakan di Desa Kerten, Gantiwarno dengan sasaran fisik betonisasi Jalan sepanjang 800 meter, lebar 3 meter, dan tebal 15 sentimeter serta rehab tempat ibadah satu unit.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Baca Juga: Merinding! Eks Staf Ahli Bupati Wonogiri Sudah Siapkan Peti Mati hingga Kuburan, Padahal Masih Hidup

Sedangkan KBMKB dilaksanakan di Desa Tambakan, Kecamatan Jogonalan memiliki sasaran fisik berupa betonisasi jalan sepanjang 780 meter lebar 3 meter dan tebal 15 sentimeter serta rehab tempat ibadah 1 unit juga.

“Selain sasaran fisik, TMMD dan KBMKB juga memiliki sasaran nonfisik yakni sosialisasi pencegahan Covid 19, sosialisasi posyandu, Posbindu, pelayanan KB dan penyuluhan wawasan kebangsaan,” kata Warsono berdasarkan rilis yang diterima Solopos.com.

Manfaat

Wakil Bupati Klaten, Yoga Hardaya, berharap TMMD Sengkuyung Tahap I dan Karya Bhakti Mandiri Klaten Bersinar (KBMKB) Ke- VIII memberikan kemanfaatan bagi masyarakat Kabupaten Klaten.

"Kemanfaatan ini dapat baik dalam mensinergikan pola hubungan antara TNI dengan masyarakat dalam membangun desa, maupun dalam upaya menghidupkan kembali disiplin dan semangat partisipasi kegotongroyongan masyarakat dalam membangun desanya masing-masing,” kata Yoga.

Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol Inf Joni Eko Prasetyo, mengungkapkan bahwa TMMD dan KBMKB juga sebagai wadah untuk mewujudkan ruang alat dan kondisi juang yang tangguh di wilayah Kabupaten Klaten. Dandim mengatakan pada kegiatan nonfisik ada salah satu sasaran baru yakni edukasi protokol kesehatan sebagai upaya untuk memutus mata rantai penularan Covid-19 di Klaten.

Baca Juga: Meski Tetanggaan, Kisah Cinta Wali Kota Solo Gibran dan Selvi Berawal di Singapura

Danramil 10/Gantiwarno, Lettu Inf dalhar Mudakir, mengatakan salah satu sasaran fisik yakni betonisasi jalan. “Manfaat jalan itu akan menghubungkan Kerten dengan Kecamatan Gedangsari, Gunungkidul, DIY dan Kecamatan Prambanan, Sleman, DIY. Sehingga menjadi jalan pintas penghubung tiga kabupaten,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya