SOLOPOS.COM - Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono mengecek progres pelaksanaan TMMD Reguler ke-111 di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Senin (12/7/2021). (Istimewa/Korem 074 Warastratama)

Solopos.com, SOLO — Kasdam IV/Diponegoro, Brigjen TNI Widi Prasetijono, melakukan kunjugan kerja di lokasi pelaksanaan program TMMD Reguler ke-111 tahun 2021 Kodim 0735/Solo di Kelurahan Pajang, Laweyan, Solo, Senin (12/7/2021) siang.

Ia didampingi Waaster Kodam IV/Diponegoro Letkol Kav Henry RJ Napitupulu, Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Muchlis Gasim, Dandim 0735/Solo Letkol Inf Wiyata Sempana Aji.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kemudian juga Kasiter Korem 074/Warastratama Letkol Caj Achsin, Dandenpom IV/4 Solo Mayor CPM Ahmad Suraidy dan Kasdim 0735/Solo Mayor Inf Alfian Yudha Praniawan.

Baca Juga: Awas! Kasus Covid-19 Solo Melonjak, 1 Positif Bisa Menulari 15 Orang

Rombongan Kasdam melihat langsung pengerjaan sejumlah kegiatan di lokasi TMMD di Pajang, Laweyan, Solo, seperti talut sungai sepanjang 40 meter, gazebo, dan bank sampah.

Pengecekan TMMD di Pajang dilakukan Kasdam menjelang pekerjaan rampung pada Rabu (14/7/2021). Selanjutnya hasil pekerjaan diserahkan Pemkot Solo.

“Kedatangan kami ke sini meninjau pembangunan TMMD karena pada hari Rabu nanti selesai dan hasilnya akan diserahkan kepada pemerintah daerah. Selanjutnya hasil pekerjaan digunakan oleh masyarakat,” ujarnya.

Baca Juga: Pemkot Solo Siapkan Rp9 Miliar Bansos PPKM Darurat, Sasarannya 17.000-An UMKM

Produksi Sampah Tinggi

Kasdam mengaku sudah mendapat laporan ihwal progres pengerjaan kegiatan TMMD di Pajang dari Dandim Solo. Termasuk belum selesainya pengerjaan kegiatan, utamanya talut.

Namun Dandim dan Lurah Pajang, Priadi, sudah menyatakan komitmen mereka untuk menuntaskan pekerjaan sesuai target. “Kita lihat saat ini pengerjaan belum 100 persen, terutama talut. Tapi Pak Lurah dan Dandim meyakini Rabu sudah selesai semuanya,” urainya.

Menurut Widi, Solo merupakan kawasan kota dengan produksi sampah yang tinggi, sehingga dibutuhkan adanya bank sampah. Keberadaan bank sampah untuk mengolah sampah, sehingga bisa bermanfaat lagi.

Baca Juga: Tenang! Pasar dan Pusat Perbelanjaan di Pasar Kliwon Solo yang Tutup Dijaga Polisi 24 Jam

“Saya juga minta kepada masyarakat agar sama-sama menjaga dan merawat hasil pekerjaan dari program TMMD,” katanya di Pajang, Laweyan, Solo.

Tidak ketinggalan Kasdam menginstruksikan Dandim 0735/Solo untuk proaktif menyosialisasikan pentingnya penerapan protokol kesehatan (prokes) kepada masyarakat.

Sebab, ia menammbahkan situasi saat ini membutuhkan kesadaran bersama untuk mengakhiri kondisi pandemi Covid-19, terutama di Kota Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya