SOLOPOS.COM - Situasi rumah Kadiv Propam Irjen Pol Ferdy Sambo di Komplek Polri Duren Tiga, Jalan Duren Tiga Barat 005/001 No.46, Jakarta Selatan, Selasa (12/7/2022). (JIBI/Lukman Nur Hakim)

Solopos.com, JAKARTA — Gambaran kondisi ruangan rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo yang menjadi tempat baku tembak antara Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) dan Bharada E belum pernah diungkap secara resmi oleh Polri.

Sedikit gambaran tentang ruangan itu disebut Ketua Harian Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Benny Mamoto.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Benny, Kompolnas sudah mendatangi lokasi yang disebut polisi sebagai tempat baku tembak Brigadir J dan Bharada E.

Ekspedisi Mudik 2024

Ia melihat ada sejumlah lubang bekas peluru di dinding ruangan tersebut. Namun Benny tidak melihat adanya bekas darah di lokasi.

Baca Juga: Mabes Polri Tangani Kasus Ferdy Sambo, Harapan Keadilan bagi Brigadir J

“Kami ke tkp sudah melihat langsung arah tembakan dari mana, bekas tembakan di mana, semua alat yang dipakai untuk rekonstruksi itu masih ada. Kalau darahnya sudah dibersihkan,” ujar Benny Mamoto, seperti dikutip Solopos.com dari kanal Youtube Kompas TV, Jumat (22/7/2022).

Benny Mamoto menyambut baik pengambilalihan penanganan kasus dari Polda Metro Jaya ke Bareskrim Polri.

Menurut purnawirawan bintang dua Polri tersebut, penanganan oleh Mabes Polri akan memberi rasa keadilan yang lebih bagi masyarakat, khususnya keluarga mendiang Brigadir J.

Baca Juga: Kerabat Jaga Ketat Makam Brigadir J Jelang Autopsi Ulang

“Masyarakat tentunya membandingkan ketika polisi mengusut kasus lain begitu cepat terungkap, ini menyangkut internal dinilai lambat. Oleh sebab itu langkah Kapolri membentuk tim khusus ini sudah tepat, kami apresiasi. Tim ini akan mengevaluasi hasil yang sudah dilakukan kenapa lambat, ketika masing-masing yang menangani di-interview apa masalahnya, misalnya rilis tidak membawa barang bukti, pengumuman jeda tiga hari. Dari gelar perkara sudah diputuskan kasus yang di Polda Metro akan ditarik ke Mabes Polri untuk memudahkan penanganannya,” ujar Benny Mamoto yang berpengalaman puluhan tahun sebagai penyidik Polri.

Tim Mabes Polri

Sementara itu, Tim Penyidik Bareskrim Mabes Polri memeriksa 11 anggota keluarga almarhum Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) di Mapolda Jambi, Jumat (22/7/2022).

Saat ini perkara Brigadir J yang tewas di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol. Ferdy Sambo diambil alih Mabes Polri dari Polda Metro Jaya.

Tim dipimpin Penyidik Tindak Pidana Utama TK II Bareskrim Polri Brigjen Polisi Agus Suharnoko, yang sempat keluar dari ruang pemeriksaan.

Baca Juga: Komnas HAM Temukan Catatan Signifikan tentang Luka di Tubuh Brigadir J

Agus yang mengenakan kemeja putih itu saat keluar ruangan didampingi tim penyidik lainnya.

Versi awal polisi, Brigadir J meninggal dunia setelah baku tembak dengan Bharada E di rumah dinas Ferdy Sambo di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022.

Kapolri kemudian menonaktifkan Ferdy Sambo dari jabatannya pada 18 Juli 2022.

Baca Juga: Jokowi: Buka Kasus Ferdy Sambo, Jangan Ditutup-Tutupi!

Brigjen Agus Suharnoko menyebut pemeriksaan keluarga Brigadir J masih berlangsung karena jumlah yang diperiksa oleh tim penyidik Mabes Polri sebanyak 11 orang.

“Ada 11 orang dari keluarga Yosua. Mereka juga didampingi pengacaranya, baik yang di Jambi maupun dari Jakarta. Semua lengkap,” katanya seperti dikutip Solopos.com dari Antara.

Baca Juga: Ketua RT Kompleks Ferdy Sambo Diabaikan Langgar Peraturan Kapolri

Pemeriksaan yang dilakukan di Mapolda Jambi ini secara detail belum diketahui pasti terkait hal apa.

Hingga berita ini diturunkan, pihak keluarga dan penyidik dari Mabes Polri masih berada di ruang pemeriksaan.

Baca Juga: 2 Kejanggalan Besar Soal Kematian Brigadir J di Rumah Ferdy Sambo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya