SOLOPOS.COM - Ilustrasi kematian TKI (JIBI/Solopos/Dok.)

Ngatini belum mengetahui penyebab meninggalnya Abdullah

Harianjogja.com, BANTUL—Kabar duka datang dari tenaga kerja Indonesia (TKI) di Korea Selatan. Abdullah, seorang TKI yang bekerja di perusahaan percetakan sejak 2015 lalu, disebut meninggal dunia pada Minggu (2/4/2017).

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Istri Abdullah, Ngatini, mengaku belum mengetahui penyebab kematian suaminya itu. Dia pertama kali mendapatkan kabar meninggalnya Abdullah dari teman sekamar suaminya. Pada Minggu malam, perwakilan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Korsel juga menghubungi Ngatini.

“Respons KBRI bagus, cepat. Saya langsung diberi tahu dan ditelepon soal urusan pemulangan Abdullah,” ungkap warga RT03 Tobratan, Wirokerten, Kecamatan Banguntapan, Bantul, itu, Kamis (6/4/2017).

Sampai kini, Ngatini belum mengetahui penyebab meninggalnya Abdullah karena hasil visum belum diterima keluarga. Kini dia sedang menunggu kepulangan jenazah suaminya yang menurut informasi terakhir akan diberangkatkan dari Korsel pada Jumat (7/4/2017) dan sampai Tanah Air pada Sabtu (8/4/2017).

Menurut Pendamping Tenaga Kerja Luar Negeri Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Bantul, Budi Wandana, dirinya sudah menerima kabar kematian Abdullah tersebut. “Terkait dengan penyebab kematian, saya belum mendapatkan informasi. Untuk urusan pemulangan jenazah, semua dibantu KBRI,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya