SOLOPOS.COM - Petugas siap melayani masyarakat yang hendak mengurus perizinan dan nonperizinan di Gedung Mall Pelayanan Publik (MPP) Sukoharjo, Kamis (30/6/2022). (Solopos/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SUKOHARJO — Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sukoharjo masih menunggu kepastian acara peresmian atau soft opening Mall Pelayanan Publik atau MPP Sukoharjo Sevaka Bakti Wijaya.

MPP Sukoharjo sedianya diresmikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Tjahjo Kumolo. Namun, Tjahjo meninggal dunia pada Jumat (1/7/2022) karena sakit infeksi paru-paru.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Acara soft launching MPP Sukoharjo telah digelar pada Kamis (2/6/2022). Gedung berlantai tiga itu siap beroperasi melayani masyarakat yang hendak mengurus beragam perizinan dan nonperizinan.

Esensi MPP Sukoharjo adalah memberikan kemudahan, kecepatan, keterjangkauan, serta kenyamanan masyarakat dalam mendapatkan pelayanan. Sementara peresmian MPP Sukoharjo direncanakan pada bulan ini.

Acara ini menjadi salah satu bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi Sukoharjo. “Rencananya, diresmikan langsung oleh Pak Menteri. Sama seperti MPP di daerah lain. Karena meninggal dunia, kami masih menunggu konfirmasi dari pemerintah pusat. Kemungkinan besar diundur pada akhir Juli,” kata Kepala DPMPTSP Sukoharjo, Roni Wicaksono, kepada Solopos.com, Minggu (3/7/2022).

Baca Juga: Artinya Dalem Banget, Nama Gedung MPP Sukoharjo dari Bahasa Apa?

Roni tak mempermasalahkan waktu soft opening MPP Sukoharjo. Secara umum, MPP Sukoharjo sudah melayani masyarakat yang hendak mengurus beragam pelayanan perizinan dan nonperizinan.

32 Instansi

Ada 32 instansi, lembaga keuangan dan perbankan yang terintegrasi untuk memberikan layanan yang cepat, mudah, aman, dan nyaman bagi masyarakat. MPP Sukoharjo memadukan pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), dan swasta secara lebih progresif.

“Kemungkinan jumlah layanan bakal bertambah. Kami sudah melakukan penjajakan dan komunikasi dengan Bank Mandiri. Bank Mandiri sudah menyetujui secara lisan,” katanya mengenai MPP Sukoharjo yang masih menunggu jadwal peresmian tersebut.

Baca Juga: No Ribet, MPP Sukoharjo Layani Perizinan hingga Perpanjangan SIM

Menurut Roni, spirit MPP Sukoharjo yakni perbaikan pelayanan publik. Pola kerja pelayanan harus segera beradaptasi dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi. Beragam pelayanan publik dituntut dilakukan secara online yang memudahkan dan mempercepat proses perizinan maupun non perizinan.

“Masyarakat bisa mengurus izin di satu lokasi terpadu. Misalnya, membayar pajak kendaraan bermotor atau memperpanjang masa berlaku surat izin mengemudi [SIM],” paparnya.

Seorang warga Kelurahan Gayam, Kecamatan Sukoharjo, Sartono, mengatakan mengurus administrasi pembayaran iuran program jaminan kesehatan nasional (JKN) yang dikelola Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di MPP Sukoharjo. Selain beragam perizinan dalam satu lokasi gedung, masyarakat tak perlu mengantre lama untuk mengurus izin atau keperluan administrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya