SOLOPOS.COM - Wakil Gubernur (Wagub) Jateng, Taj Yasin akrab disapa Gus Yasin mendonorkan plasma konvalesen di Unit Donor Darah PMI Kota Semarang, Selasa (13/7/2021). (Solopos.com-Pemprov Jateng)

Solopos.com, SEMARANG – Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Tengah Taj Yasin Maimoen akrab disapa Gus Yasin, menyumbangkan 500 ml atau dua kantong plasma konvalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Proses pengambilan plasma konvalesen dilakukan selama 45 menit menggunakan metode apheresis di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang, Selasa (13/7/2021).

“Untuk Pak Wagub ini nanti kita ambil sekitar 500 ml atau dua kantong. Bisa untuk membantu satu pasien Covid-19,” ujar Kepala UDD PMI Kota Semarang, Anna Kartika, saat ditemui di lokasi.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Anna menjelaskan, sehari sebelum pengambilan plasma konvalesen, petugas telah melakukan verifikasi dan mengambil sampel darah Gus Yasin. Hasil pemeriksaan sampel menunjukkan Gus Yasin memenuhi persyaratan untuk donor plasma konvalesen. Antara lain, sudah 14 hari pascasembuh Covid-19 atau hasil PCR negatif. Gus Yasin juga memiliki kekuatan atau titer antibodi yang bagus.

“Titer Pak Wagub ini bagus, tadi itu 640, minimalnya untuk bisa donor plasma konvalesen ini kan 160,” katanya.

Ekspedisi Mudik 2024

Baca juga: Poster Ajak Warga Purbalingga Tidak Upload Berita Covid-19 Muncul di Media Sosial

Ditemui usai donor plasma konvalesen, Gus Yasin menyatakan senang bisa menyumbangkan plasma kovalesen untuk membantu pasien Covid-19 yang membutuhkan. Ia mengungkapkan, tidak merasakan keluhan apapun sejak diambil plasmanya.

“Jadi kita butuh kesadaran bahwa penyintas ini memiliki kesempatan menolong warga yang terpapar Covid-19. Penyintas bisa berkali-kali donor plasma, asalkan memenuhi syarat. Alhamdulillah kalau untuk donor sendiri saya tidak ada keluhan apa-apa,” katanya.

Baca juga: PPKM Darurat, 27 Pintu Tol Masuk Jateng Bakal Ditutup 16-22 Juli

Ajak Donor Plasma Konvalesen

Wagub Gus Yasin mengatakan akan kembali menyumbang plasma konvalesen di kemudian hari. Tentunya setelah 14 hari dari donor pertama, dan semua syarat terpenuhi.

“Insyaallah dua pekan lagi, karena ternyata tidak boleh donor setiap hari. Jadi harus menunggu dua pekan lagi dan harus diperiksa lagi. Kalau titernya baik bisa donor lagi,” ujarnya.

Baca juga: Wagub Jateng Gus Yasin Terpapar Covid-19, Ajak Warga Patuhi Prokes

Keinginan Gus Yasin itu mengingat saat ini permintaan plasma konvalesen di Jawa Tengah sangat tinggi, sedangkan stok yang ada di PMI belum cukup. Maka, ia juga mengajak masyarakat yang pernah terinfeksi Covid-19 untuk ikut donor plasma konvalesen.

“Mari yang pernah terpapar Covid-19 dan sudah dinyatakan sembuh, yuk kita bantu saudara kita. Keluarga kita, teman kita dan masyarakat Indonesia untuk menghadapi Covid-19. Kalau lihat data yang masuk masih butuh banyak (donor plasma konvalesen). Dari pemerintah provinsi sendiri mengajak kepada seluruh penyintas, untuk segera memeriksakan titer antibodinya untuk donor plasma,” imbuhnya.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya