SOLOPOS.COM - Apoteker Mick Sella Fristika dan Imawan Nur Rais Ahmad (kanan) saat menjelaskan penggunaan dan penyimpanan obat. (Youtube RS JIH Solo)

Solopos.com, SOLO — Di masa pandemi seperti sekarang ini, kesehatan tubuh harus tetap dijaga agar tidak drop. Karena akan berpengaruh kepada daya tahan tubuh kita dalam menangkal bakteri atau virus. Salah satunya virus corona atau Covid-19.

Apabila merasakan gejala tidak enak badan, sebaiknya segera konsultasikan ke dokter. Jika diperlukan dokter akan memberikan resep untuk pengambilan obat yang akan membantu proses penyembuhan.

Namun sering kali ketika menerima obat kita kurang memperhatikan cara penggunaan dan penyimpanannya. Padahal itu sangat berpengaruh kepada efektivitas kerja obat tersebut dan tentu proses penyembuhan penyakit pada tubuh kita.

Baca juga: Saat Cuaca Ekstrem, Waspadai Tiga Penyakit Ini

Health Talk RS JIH Solo dengan tema, “Penggunaan Obat Yang Benar dan Cara Penyimpanannya”, menghadirkan dua apoteker dari RS JIH Solo. Yakni Imawan Nur Rais Ahmad, S.Farm, Apt., dan Mick Sella Fristika, S.Far,, Apt. Keduanya pun memberikan sejumlah tips.

Sebelum menggunakan obat, menurut Imawan sebaiknya pasien harus memastikan obat itu benar untuk pasien. Karena ketika kondisi apotik ramai, obat yang diberikan kepada orang yang salah. Seperti nama yang sama namun alamat beda. “Jadi pastikan bahwa obat itu benar untuk kita.”

Pastikan pula obat yang diberikan sudah sesuai indikasi. Kemudian pastikan obat dalam kondisi baik, tanya juga cara penggunaannya. Karena ada jenis obat sirup berbentuk bubuk dan harus dicairkan terlebih dahulu.

“Perhatikan juga aturan pakainya, berapa kali sehari. Diminum sebelum atau sesudah makan. Biasanya ada di label obat tersebut,” jelas Imawan.

Baca juga: Varian Baru Covid-19 Omicron, Gejala dan Pencegahannya

Sedangkan untuk tips penyimpanan, disampaikan apoteker RS JIH Solo, Mick Sella Fristika, bahwa hal itu tergantung jenis obatnya. Namun sebaiknya disimpan di suhu antara 15 – 30 derajat celcius, kendati ada jenis obat tertentu yang harus disimpan di dalam lemari es.

“Namun biasanya apoteker atau petugas farmasi akan menjelaskan penggunaan dan cara penyimpannnya. Anda juga bisa bertanya ke petugas mengenai hal tersebut,” ujar Sella.

Selain itu obat harus disimpan dalam kondisi rapat, seperti sirup dalam botol maka tutupnya harus tertutup rapat, karena ini akan berpengaruh pada stabilitas obat. Cek juga tanggal kedaluwarsanya, jangan sampai menjadi racun bagi tubuh.

“Hindari dari sinar matahari langsung. Jauhkan pula dari jangkauan anak-anak. Jika memiliki kotak obat khusus sebaiknya disimpan di tempat tersebut,” saran Sella.

 

 

 

Rekomendasi
Berita Lainnya