SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengemudi mobil. (Smartdriver.com)

Anda sering merasakan kopling bergetar dan berisik? berikut tips untuk mengatasinya

 

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

 
Harianjogja.com, JAKARTA — Bagi Anda pengendara mobil khususnya bertransmisi manual dan berpengerak roda belakang, mungkin pernah merasakan sulit dan mengoper kopling atau mendengar suara berdecit ketika hendak melakukan pemindahan transmisi.

Atau mungkin juga Anda merasakan getaran cukup keras pada tuas tongkat persneling, biasanya kondisi tersebut terjadi setelah mesin mobil dinyalakan.

Jika demikian, bisa dipastikan ada salah satu komponen di sistem transmisi mengalami permasalahan. Terlebih bila proses perpindahan gigi seperti terseret, seperti yang diungkapkan di awal artikel ini. Jika terlanjur mengalami kejadian ini, biasanya akar penyebabnya terletak pada pelat kopling dan bushing di ujung tongkat persneling yang aus.

Kondisi ini membuat tidak nyaman karena getaran serta suara berisik yang muncul di sekitar tuas persneling. Lalu apa yang harus dilakukan untuk menangani masalah ini?

Pertama, lakukan pengoperasian piranti tersebut secara tepat, serta mengganti oli secara teratur. Contoh, ketika melakukan perpindahan gigi, injak lah pedal kopling hingga dalam sehingga perpindahan itu tidak menimbulkan hentakan atau gesekan yang terlalu kasar.

Selain itu, perhatikan pula penempatan posisi gigi sesuai dengan beban yang diangkut dan kecepatan kendaraan. Artinya, bila mobil mengangkut beban yang berat maka kecepatan kendaraan harus rendah serta menempatkan gigi pada tingkat tinggi.

Sikap lain yang bisa menyebabkan masalah adalah menggantung kopling atau menginjak setengah kopling yang bisa menyebabkan permukaan pelat kopling cepat aus. Hal ini juga dapat menyebabkan kopling bermasalah dan menjadikan tuas persneling bergetar.

Mencegah bushing tuas kopling agar tidak cepat aus ketika memindahkan tuas atau tongkat kopling ke gigi transmisi dengan cara kasar juga bisa mempercepat kerusakan tuas atau tongkat kopling. Begitu pula jika pergantian posisi gigi dilakukan cukup sering.

Maka dari itu, lakukanlah perpindahan gigi secara benar dan halus untuk menghindari bushing yang terbuat dari karet tersebut tidak robek atau aus. Piranti ini terletak pada ujung tongkat persneling bagian bawah dan bermanfaat untuk meredam getaran serta menjadi sambungan antara ujung tongkat persneling dan pemindah gigi.

Bila bushing sampai robek maka akan timbul celah. Celah tersebut akan menyebabkan tongkat persneling bergetar dan timbul bunyi seperti logam yang bergesekan.

Kerusakan pada bushing ini memang tidak membahayakan komponen lainnya, namun jika dibiarkan akan menyebabkan suara yang lebih keras dan getaran tuas atau tongkat juga keras sehingga membuat suasana kabin menjadi tidak nyaman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya