SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengidap kanker payudara (Boldsky)

Tips kesehatan tentang lima tipe wanita yang berisiko tinggi terserang kanker payudara.

Solopos.com, SOLO – Kanker payudara merupakan salah satu jenis penyakit paling mematikan yang sering menyerang wanita. Penyakit ini bisa menyerang siapapun. Sebab, pada dasarnya setiap orang memang memiliki sel kanker dalam tubuh. Ada pemicu perkembangan sel kanker, salah satunya pola hidup yang tidak sehat.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Jika terlalu lama dibiarkan, sel kanker itu bakal terus menyebar dan menyebabkan kematian. Meski bisa menyerang siapa saja, ada beberapa orang yang memiliki risiko lebih tinggi terserang kanker payudara. Nah, siapa sajakah orang yang paling berisiko terserang kanker payudara? Simak ulasan yang dihimpun Solopos.com dari Boldsky, Selasa (17/10/2017), di bawah ini:

Kelainan gen

Sekitar 45 sampai 65 persen wanita yang memiliki kelainan genetik berisiko terserang kanker payudara. Kelainan gen ini biasanya baru diketahui setelah seseorang melakukan pemeriksaan tubuh secara menyeluruh. Selain itu, berhati-hatilah jika ibu atau nenek Anda mengidap kanker. Sebab, bisa jadi Anda juga terserang penyakit mematikan tersebut di kemudian hari.

Wanita berusia 50 tahun ke atas

Berhati-hatilah jika Anda memasuki usia 50 tahun. Sejumlah hasil penelitian di Amerika Serikat menyebut sekitar lima persen wanita berusia di bawah 50 tahun berisiko terkena kanker. Namun, jumlah itu akan meningkat seiring dengan pertambahan usia. Fakta menunjukkan, wanita berusia lebih dari 50 tahun berisiko tinggi mengidap kanker payudara.

Konsumsi pil KB

Selama ini, kebanyakan orang berpikir mengonsumsi pil KB bakal mengurangi risiko kanker rahim. Padahal, mengonsumsi pil KB secara rutin memiliki efek sambing berbahaya, yakni kanker payudara. Tapi, jangan terburu khawatir, sebab tidak semua pil KB memicu berkembangnya sel kanker. Oleh sebab itu, berkonsultasilah kepada ginekolog sebelum mengonsumsi pil KB.

Terlambat melahirkan

Wanita yang melahirkan setelah usia 30 tahun, 40 persen lebih berisiko terkena kanker payudara. Hal itu disebabkan oleh mutasi gen. Seiring dengan bertambahnya usia, mutasi gen itu akan semakin parah. Inilah sebabnya wanita sangat berisiko terkena kanker payudara setelah melahirkan anak di usia lebih dari 30 tahun.

Gemuk setelah menopause

Setelah menopause, wanita biasanya akan lebih gemuk. Tumpukan lemak di tubuh akan menghasilkan enzim yang disebut aromatase. Enzim itu akan mengubah hormon androgen menjadi estrogen. Kelebihan hormon estrogen inilah yang memicu timbulnya kanker payudara.

Itulah beberapa wanita yang berisiko tinggi mengidap kanker payudara. Lalu, apa yang harus dilakukan untuk meminimalkan risiko tersebut? Jika Anda termasuk dalam salah satu kelompok di atas, maka pertama, lakukanlah pemeriksaan payudara setiap enam bulan sekali. Selanjutnya, lakukan pula pemeriksaan menggunakan mammogram. Mammogram adalah alat khusus yang mampu memantau perkembangan jaringan dalam payudara. Alat ini biasa dipakai mendeteksi sel kanker sebelum berkembang terlalu parah. Terakhir, lakukan screening payudara jika ada anggota keluarga Anda yang mengidap penyakit ganas itu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya