SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ibu menyusui (JIBI/Harian Jogja)

Tips kesehatan mengulas tentang dampak obesitas pada wanita.

Solopos.com, SOLO — Setiap ibu pasti ingin memberikan air susu ibu (ASI) secara ekslusif pada bayinya. Tapi, pada kenyataannya tak semua wanita bisa konsisten melakukannya. Salah satu golongan yang cenderung tak tuntas memberi ASI eksklusif adalah wanita obesitas. Mengapa?

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut sebuah penelitian di Australia, wanita obesitas akan canggung menyusui bayinya di depan orang lain, bahkan teman dekatnya sendiri. Untuk mengurangi kegelisahan tersebut, para wanita obesitas akhirnya memilih berhenti menyusui bayinya lebih cepat, daripada wanita yang memiliki berat badan normal.

Seperti dikutip Solopos.com dari laman Reuters, Senin (11/4/2016), dokter mengimbau agar setidaknya bayi diberikan ASI ekslusif selama enam bulan pertama. Pemberian ASI eksklusif ini dapat mengurangi risiko bayi terkena infeksi telinga dan pernapasan, sindrom kematian bayi mendadak, alergi, obesitas, serta diabetes.

Sementara itu, dalam penelitian Europan Journal of Clinical Nutrition melaporkan, hasil penelitian tidak menunjukkan faktor obesitas sebagai penyebab wanita berhenti menyusui bayinya. Ketidaknyamanan sosiallah yang membuat para wanita obesitas berhenti memberikan ASI ekslusif pada bayi mereka. ( Dwi Septiani Putri/JIBI/Solopos.com)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya