SOLOPOS.COM - Ilustrasi waralaba atau franchise. (Freepik)

Solopos.com, JAKARTA — Franchise atau waralaba menjadi salah satu strategi agar usaha berkembang dengan pesat dan menjangkau ke berbagai wilayah. Namun tak sembarangan usaha bisa diwaralabakan dengan mudah karena ada sejumlah syarat yang harus terpenuhi.

Ketua Umum Perhimpunan Waralaba dan Lisensi, Tri Raharjo, menjelaskan salah satu upaya bagi pelaku usaha yang mau naik kelas dan bisnisnya berkembang dengan cepat adalah dengan cara mewaralabakan usahanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Namun, mengembangkan bisnis dengan jalur waralaba juga ada tahapannya supaya bisa naik kelas dan terus berkembang,” kata dia dilansir bisnis.com, baru-baru ini.

Baca juga: Kisah Agus Martowardojo Tentang Bank Mandiri Pernah Rugi Rp124 Triliun

Simak beberapa langkah yang harus diikuti agar usaha berkembang hingga layak untuk diwaralabakan:

1. Harus Menguntungkan

Pelaku usaha harus dapat membuat perencanaan bisnis yang terukur, mulai dari target pendapatan, pengeluaran, keuntungan, dan lain sebagainya. Selain itu, perlu juga merencanakan cash flow dan mengalokasikan anggaran pengeluaran.

Ketika pendapatan rendah maka hal apa yang harus diperbaiki, apakah dari sisi inovasi poduk, harga, kualitas, atau packaging. Semua benar-benar harus dikontrol agar bisnis bisa bertumbuh. Membuat bisnis menguntungkan ini menjadi challenge utama bagi pelaku UMKM untuk naik kelas.

2. Wow Factor!

Pastikan bisnis yang Anda jalankan memiliki inovasi atau selling point atau wow factor yang membedakannya dibandingkan dengan bisnis lain yang telah lebih dulu ada di pasaran. Yang pasti, usaha yang dijalankan juga harus dapat diterima pasar, dan mudah diduplikasikan.

3. Ada SOP Khusus

Pelaku usaha perlu membuat sistem atau standard operating procedur (SOP) yang baik, mulai dari produk, pemasaran, keuangan, sumber daya manusia, hingga operasional agar bisnis benar-benar tertata dengan baik. Kuncinya, tulis apa yang akan kita buat, dan buat apa yang telah ditulis.

Baca juga: Belanja di Solo Great Sale 2021 Bisa Dapat Rumah, Begini Caranya

4. Lakukan Scale Up

Tahap selanjutnya adalah melakukan scale up denga cara membuat duplikasi atau dilipatgandakan, bisa dengan membuka cabang sendiri atau dengan membuka sistem kemitraan maupun waralaba. Ini yang kadang menjadi kesalahan pelaku usaha. Buat bisnis menguntungkan terlebih dahulu dan SOP nya benar-benar jelas, baru kemudian diduplikasi, jangan duplikasi dulu sebelum untung.

5. Perkuat Branding

Ppelaku usaha harus menguatkan dari sisi branding agar konsumen terus melakukan pembelian. Di tengah masa pandemi saat ini, salah satu cara yang dapat dilakukan agar brand makin dikenal adalah melalui strategi digital brand awareess. Adapun cara untuk mengembangkan brand secara digital antara lain dengan membuat website yang menarik sehingga masyarakat dapat dengan mudah mengakses konten bisnis.

Baca juga: Tak Cuma Indonesia, Ini Daftar 10 Negara Punya Utang Seabrek

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya