SOLOPOS.COM - Ilustrasi wawancara kerja (breakthru.org.au)

Solopos.com, JAKARTA -- Sesi wawancara kerja sangat menentukan diterima atau tidaknya seorang pelamar masuk ke perusahaan atau instansi impian. Oleh sebab itu, pelamar perlu mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum menghadapi wawancara kerja.

Perlu diketahui, pertanyaan yang dilontarkan pihak HRD dalam wawancara kerja terkadang sulit dijawab atau bahkan bisa menjebak. Tak ada salahnya mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya tentang instansi yang Anda lamar dan latihlah diri Anda sebelum mengikuti wawancara kerja.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Simak tips berikut untuk menghindari hal-hal yang bisa menggagalkan wawancara kerja seperti dikuti Bisnis.com dari JobStreet.com:

1. Datang telat pada sesi wawancara kerja

Manajer HRD dan stafnya memiliki kesibukan tinggi. Jika Anda membuang waktu mereka dikarenakan telat maka Anda tidak akan meninggalkan kesan baik. Banyak HRD akan menolak hanya dikarenakan masalah keterlambatan.

2. Berpakaian tidak sopan

Saat ini tampaknya masih saja ada beberapa orang yang memakai celana jeans atau celana pendek pada saat wawancara kerja. Walaupun Anda melamar ke perusahaan yang industrinya terlihat santai Anda seharusnya masih menggunakan pakaian yang formal. Berpakaian terlalu santai akan membuat Anda terlihat tidak serius untuk melamar lowongan yang tersedia.

3. Bersikap seenaknya

Percaya atau tidak, beberapa orang masih menerima telepon pada saat wawancara kerja. Perlu diketahui bahwa hal ini tidak akan membuat Anda terlihat baik di hadapan HRD.

4. Menunjukkan Bahasa tubuh yang mengganggu

Lakukan latihan bahasa tubuh yang baik dengan teman Anda sebelum melakukan wawancara kerja. Duduk bersandar dapat membuat Anda terlihat malas sementara duduk terlalu maju membuat Anda terlihat agresif.

Cobalah untuk duduk dengan tegak, jangan silangkan lengan dan berhati-hatilah dengan rasa gugup. Jangan gigit kuku atau memutar-mutar rambut Anda. Perhatikan setiap kata yang disampaikan HRD hingga mereka tahu bahwa Anda tertarik dan mendengarkan, tidak ada yang lebih buruk dari mendapatkan penolakan dikarenakan Anda terlihat tidak tertarik dengan lowongan yang dibuka.

5. Mengeluh

Walaupun Anda harus menghadapi kemacetan ataupun cuaca buruk, coba hindari menyampaikan keluhan kepada HRD. Beberapa HRD mungkin tidak menganggap hal tersebut terlalu serius akan tetapi akan menganggap hal tersebut sebagai kesan pertama mengenai diri Anda. Jangan sampai mereka menilai Anda secara salah.

6. Menceritakan keburukan atasan atau perusahaan terdahulu

Pernah mendengar pepatah ”Dunia selebar Daun Kelor”? Banyak orang yang bekerja di berbagai industri dan mengenal banyak orang. Anda tidak akan pernah tahu jika mantan atasan mengenal seseorang di tempat Anda melamar. Jika Anda lakukan hal itu akan muncul kekhawatiran dari HRD bahwa Anda akan membicarakan keburukan mereka dan ternyata Anda bukan pemain tim yang baik.

7. Membicarakan kehidupan pribadi secara berlebihan

Sudah seharusnya Anda menunjukkan pribadi dan memberikan informasi detail mengenai setiap pertanyaan yang dilontarkan. Tetapi tak ada yang lebih buruk dari pandangan HRD mengenai kandidat yang membicarakan hal yang tidak perlu terlalu banyak sehingga menghalangi proses wawancara. Coba untuk tidak menunjukkan informasi pribadi terlalu banyak kecuali memang diminta oleh HRD terkait.

8. Tidak mengerjakan "pekerjaan rumah"

Banyak kandidat yang tidak mengetahui informasi mengenai perusahaan yang mengundang mereka wawancara, membuat HRD bertanya-tanya mengenai keseriusan dari kandidat tersebut. Sebuah penelitian kecil akan sangat membantu Anda, setidaknya pelajari situs, anggota dewan, dan laporan tahunan perusahaan sebelum Anda datang wawancara.

9. Mengatakan hal tidak pantas

Ada banyak cara yang membuat perkataan Anda terlihat tidak pantas di hadapan HRD tanpa Anda sadari. Untuk menghindari hal ini selalu perhatikan reaksi HRD jika mereka terlihat kaget dengan perkataan Anda, sebaiknya segera berhenti dan meminta maaf serta coba untuk memperbaiki kesalahan Anda.

10. Tidak menanyakan cukup pertanyaan

Jika Anda tidak bertanya pada saat wawancara, HRD tidak akan menganggap Anda serius melamar ke posisi yang ditawarkan. Bertanya menunjukkan Anda telah melakukan riset mengenai perusahaan dan terkait dengan posisi yang Anda lamar.



 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya