SOLOPOS.COM - Ilustrasi hidup sukses dan bahagia (Dok/JIBI)

Ilustrasi hidup sukses dan bahagia. (Dok/JIBI)

Penulis buku-buku best seller dunia Malcolm Gladwell menyebut manusia berperstasi sebagai outliers. Para outlier ini menjadi minoritas dalam kumpulan manusia-manusia yang berprestasi biasa.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dia keluar dari kerumunan manusia biasa untuk menciptakan karya luar biasa, yang tidak saja berguna untuk dirinya sendiri namun juga orang lain. Para outlier terus-menerus mencetak kesuksesan dengan atau tanpa  fasilitas memadai. Mereka berkarya, terus berkarya, dan tetap berkarya. Mereka manusia paripurna.

Outliers memiliki enam faktor, yakni bakat, kecerdasan, dukungan lingkungan, kegigihan, kerja keras, dan kesiapan untuk beruntung. Dua faktor pertama–bakat dan kecerdasan–merupakan hak prerogratif yang dimiliki Tuhan dan tidak bisa dipilih manusia.

Ekspedisi Mudik 2024

Dukungan lingkungan bersifat netral, artinya manusia bisa memilihnya, namun tidak tertutup kemungkinan dia tidak bisa memilih. Sementara kegigihan dan kerja keras merupakan pilihan manusia. Kesiapan untuk beruntung tak lain akibat dari kegigihan dan kerja keras.

Manusia berprestasi merupakan gabungan dari keenam faktor tersebut. Menjadi menarik ternyata apabila dia hanya memiliki bakat dan kecerdasan rata-rata, tetap saja ia mampu berprestasi asalkan dengan kegigihan dan kerja keras diluar batas rata-rata.

Beruntungnya Handry Satriago, CEO GE (General Electric) Indonesia, memiliki keenam faktor itu.

Sebagai pemegang gelar doktor manajemen, jelas dia dianugerahi kecerdasan nan cemerlang. Bakat kepemimpinan dimilikinya sejak usia belia dimana dia selalu didaulat menjadi pemimpin kelompok dimanapun dia berada. Entah dalam aktivitas sosial maupun sekolah formal. Kecerdasan dan bakat yang ada dalam dirinya semakin terasah ketika lingkungan terkecilnya (keluarga) memberi dukungan yang optimal.

Pencapaian Handry Satriago yang menawan memang pantas apabila dia membagi kiat menjadi pemimpin kepada generasi berikut. Sebagai CEO salah satu perusahaan terbesar di kolong langit dan semua kejadian ia lalui di atas kursi roda membuktikan bahwa dirinya tidak bisa ditaklukkan oleh aneka tantangan.

Diterima bekerja menjadi karyawan GE Indonesia, sebuah penaklukan yang menawan. Diangkat menjadi CEO, ini penaklukan yang layak disebut luar biasa. Mendongkrak kinerja GE Indonesia menjadi salah satu cabang terbaik dari jaringan GE internasional, kalau ini sudah pantas dinamakan istimewa. Itulah Handry Satriago.

Sang kampiun bisnis terbesar dunia Jack Welch yang tak lain mantan atasannya di GE kantor pusat, memberi formula apabila seseorang ingin menjadi pemimpin besar harus memiliki 4E, yakni energy, energize, execution dan edgeEnergy merupakan gairah atau semangat yang dimiliki seseorang untuk menggerakkan dirinya dan orang lain.

Mengikuti petuah Jack Welch, terlihat bahwa Handry Satriago selalu menyalakan energy yang ada dalam dirinya. Semangat yang membara membuat ia leluasa untuk bergerak dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Motivasi yang terus menerus terjaga membuat dirinya selalu terpacu untuk melahirkan karya baru yang semakin baik dibanding karya terdahulu. Spirit yang meluap-luap menjadikan dirinya terlihat segar, optimis dan yakin menatap masa depan.

Energy yang dimiliki Handry Satriago ini yang kemudian meng-energize orang lain (anak buah). Gairah, semangat dan spirit yang oleh Dahlan Iskan disebut antusias yang ada dalam diri Handry Satriago menular kepada anak buah. Terlebih anak buah yang berhubungan dengan dirinya. Antusias ini yang menjadi pondasi kokoh bagi anak buahnya untuk bekerja dengan gembira guna menghasilkan kinerja luar biasa. Bukan itu saja. Antusias nan tinggi akan membuat anak buah saling terhubung dengan visi yang sama. Itulah yang disebut dengan kerjasama tim.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya