SOLOPOS.COM - Ilustrasi terkena flu (Obatflu.org)

Tips hidup sehat kali ini mengenai flu. Cukup banyak warga yang memandang remeh penyakit flu.

Solopos.com, JAKARTA — Penyakit flu sering menyerang masyarakat Indonesia. Sekalipun kerap disepelekan, penyakit flu dan batuk dapat menurunkan produktivitas kerja hingga sekitar 30 persen.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Penyakit (flu) bisa sebabkan produktivitas kerja menurun hingga 30 persen lebih,” ujar Ketua Umum Perhimpunan Spesialis Kedokteran Okupasi Indonesia (PERDOKI), dr. Nusye E. Zamsiar, MS, SpOK, di Jakarta, Kamis (25/3/2015) sebagaimana dikutip dari Kantor Berita Antara.

“Umumnya dianggap ringan. Tidak terasa, lagi kerja di depan komputer tiba-tiba batuk, pilek. Ketika ketemu customer tiba-tiba batuk. Itu kan mengganggu kinerja,” tambah dia.

Nusye mengatakan, selain kinerja diri sendiri yang terganggu, orang lain terutama rekan sekantor menjadi rentan menderita penyakit yang sama.

“Sebanyak 80 persen pekerja bersikeras untuk tetap pergi bekerja ketika mereka sakit, sehingga lingkungan kerja menjadi lebih mudah terkena virus dan bakteri,” kata dia.

Secara umum, terdapat sejumlah faktor yang menyebabkan seseorang terserang flu dan batuk.

Pertama, faktor fisik yakni kelelahan akibat aktivitas kerja yang berlebihan, kurang istirahat, pola hidup yang kurang baik, makan tidak teratur dan kurang olahraga.

Lalu, faktor lingkungan kerja, seperti kualitas udara, khususnya di ruangan kantor dengan ventilasi udara kurang baik, suhu udara terlalu dingin, pemeliharaan alat pendingin ruangan yang kurang teratur menyebabkan pertumbuhan bakteri dan jamur pada filter AC, polusi udara misalnya asap rokok, debu karpet dan asap kendaraan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya