SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Gesekan kulit karena keringat atau gatal seringkali menyebabkan iritasi pada permukaan kulit. Untuk pengobaan alami dengan bahan yang mudah didapatkan, tumbukan ketumbar bisa dipilih menggantikan salep antiiritasi kulit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Rempah-rempah bulat dengan ukuran kecil itu banyak digunakan sebagai bahan pelengkap bumbu masakan. Padahal secara kandungan herbal, ketumbar memiliki banyak manfaat bagi kesehatan.

Praktisi herbal Jogja, Bagus Saputra mengatakan, di samping untuk bumbu masak, sebenarnya manfaat ketumbar tidak berhenti hanya menjadi pengganti salep jika terjadi iritasi kulit. Memang belum banyak yang memanfaatkan ketumbar untuk obat iritasi kulit.

“Belum banyak yang tahu, tetapi manfaatnya banyak juga seperti mencegah mual, membantu memperbaiki masalah pencernaan, sampai menurunkan kadar gula darah,” terang dia kepada Harian Jogja, Sabtu (11/8).

Bumbu dapur tersebut, katanya, bisa digunakan sebagai obat luar maupun obat dalam. Untuk obat luar biasanya perlu dihaluskan terlebih dahulu, sedangkan untuk pengobatan dari dalam bisa direbus dengan air lalu diseduh menjadi minuman.

Menurut Bagus, kinerja ketumbar sebagai obat oles alami iritasi kulit akan lebih berkhasiat ketika dicampurkan dengan bahan-bahan alami lainnya. Pengobatan dilakukan setelah meramu ketumbar dengan perasan jeruk lemon dan daging buah alpukat.

Ketiga bahan alami itu masing-masing memiliki manfaat baik untuk kesehatan kulit. “Ketumbar dan alpukat sama-sama mengandung minyak, dan air perasan jeruk lemon juga tinggi vitamin C-nya bagus untuk kelembapan kulit,” urai Bagus di Paingan, Jalan Lingkar Utara Jogja.

Pengobatan untuk iritasi kulit dilakukan setelah bahan-bahan dicampur dan dihaluskan secara bersamaan. Takarannya bisa disesuaikan misalnya satu sendok teh ketumbar dengan perasan satu jeruk lemon dan separuh daging buah alpukat. Setelah bahan halus, oleskan krim alami itu di kulit yang sedang tidak sehat.

Seperti halnya penggunaan masker, ramuan alami itu sebaiknya didiamkan hingga mengering dan agak kaku jika dirasakan kulit. “Paling sekiar 15 sampai 20 menit. Setelah kering bisa dibilas dengan air hangat. Prosesnya mirp kalau pakai masker di wajah,” lanjut Bagus.

Permukaan kulit akan terasa kasar dan kesat setelag diolesi ramuan herbal herbal tersebut. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, pengobatan sebaiknya dilakukan berulang kali. Setidaknya dua kali sehari, yakni pagi dan sore hingga kulit sembuh total.

Penderita iritasi kulit, Cahyani menuturkan, dia selalu memilih salep, pelembap maupun bedak gatal untuk mengatasinya. “Saya malah belum tahu kalau ketumbar bisa mengatasi iritasi,” kata dia.

Cahyani mengalami iritasi di bagian kulit perut karena gesekan lipatan kulit perut yang berkeringat. Warga Gang Buntu Gejayan itu memilih salep khusus produk pabrikan yang biasanya meredakan iritasi dalam waktu tiga hari. “Kalau ada resep alami yang mudah didapatkan dan gampang dalam meramunya, pasti dicoba,” katanya.

Manfaat Ketumbar 

1. Pereda mual menjelang haid

Rebus 6 gram biji ketumbar dalam 500 mililiter air. Tambahkan gula dan minum saat hangat

2. Meredakan radang sendi

Rebus satu sendok teh biji ketumbar dengan dua gelas air. Minum untuk meredakan nyeri radang sendi

3. Menurunkan gula darah

Rebus satu sendok teh ketumbar halus dengan air secukupnya. Minum sekali sehari

4. Menjaga kesehatan kulit

Aduk bubuk ketumbar dan kunyit yang diberi air secukupnya. Oleskan pada kulit wajah terutama yang berjerawat dan komedo

Diolah dari berbagai sumber

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya