SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencabulan atau penculikan terhadap anak (JIBI/Dok)

Solopos.com, SOLO-Kabar soal penculikan anak yang akhir-akhir ini mewarnai media massa dan media sosial tentu bikin orang tua khawatir, karena itu orang tua perlu mengetahui tips pencegahan agar anak tidak jadi korban penculikan. Simak ulasannya di tips parenting kali ini.

Sebenarnya bila dicermati tak sedikit kabar penculikan anak itu hanyalah hoaks yang biasanya tersebar melalui grup WhatsApp. Hal ini seperti terjadi di Karanganyar yang terang-terangan memajang foto wanita sebagai pelaku kejahatan tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sukarelawan antihoaks Karanganyar, Juweni Beni, pada Jumat (27/1/2023) mengatakan kabar aksi penculikan beredar melalui foto yang diunggah di grup WA. “Setelah dikroscek sampai saat ini tidak ada kejadian atau laporan perihal penculikan anak di Karanganyar. Informasi yang beredar soal penculikan anak itu hoaks,” katanya dikutip dari Solopos.com, Senin (30/1/2023).

Dilansir dari laman Kids Health dan halodoc.com pada Senin (30/1/2023), berikut ini tips mencegah penculikan anak yang wajib para orangtua ketahui, yaitu:

1. Beri Batasan dan Pengawasan

Setiap orangtua perlu memberikan batasan kepada anak-anak ke mana saja mereka boleh pergi. Awasi mereka di tempat-tempat seperti mal, bioskop, taman, kamar mandi umum, atau sekadar bermain di sekitar rumah sekalipun. Bagi anak yang berusia lebih kecil, jangan pernah meninggalkan anak-anak sendirian di mobil atau kereta dorong, meskipun hanya sebentar.

2. Pilih Pengasuh Anak dengan Hati-Hati

Tips berikutnya cegah anak jadi korban penculikan adalah memilih pengasuh atau ART secara hati-hati. Sebelum mempekerjakan pengasuh pengasuh anak, pastikan ayah dan ibu sudah mengetahui rekam jejak pengasuh tersebut. Selain itu, bila ibu telah mempekerjakan seseorang untuk menjemput anak-anak dari sekolah atau tempat penitipan anak, diskusikan pengaturan sebelumnya dengan anak-anak bersama dengan sekolah atau pusat penitipan anak.

3. Jangan Dandani Anak Terlalu Mencolok

Hindari mendandani anak-anak dengan pakaian dan nama mereka. Ini karena, anak-anak cenderung mempercayai orang dewasa yang sudah tahu nama mereka. Selain itu, hindari mengenakan anak dengan perhiasan yang dapat menarik perhatian orang asing yang mungkin mengincarnya.

4. Awasi Kegiatan Anak di Internet

Di era yang serba digital ini, bukan hanya orang dewasa saja yang sudah bisa menggunakan gadget. Anak-anak yang terbilang masih balita kini banyak yang sudah bisa menggunakan perangkat ini. Untuk anak-anak yang sudah lebih besar, orangtua mungkin harus lebih waspada terhadap ancaman di internet.

Oleh sebab itu, pastikan ayah dan ibu mengawasi kegiatan Internet anak-anak Anda. Pastikan mereka tidak pernah memberikan informasi pribadi. Selain itu, sebaiknya hindari memposting informasi identitas atau foto anak-anak secara online.

5. Beri Pemahaman tentang Orang Asing

Tips selanjutnya untuk cegah anak jadi korban penculikan adalah memberi pemahaman tentang orang asing. Beritahu anak untuk jangan pernah menerima permen atau hadiah apa pun dari orang asing. Jangan pernah pergi bersama dengan orang asing, meskipun kedengarannya menyenangkan. Predator dapat memancing anak-anak dengan pertanyaan menarik yang menarik perhatian Si Kecil.

Ingatkan anak-anak bahwa orang dewasa yang tidak mereka kenal seharusnya tidak pernah meminta untuk membantu atau melakukan sesuatu untuk mereka. Ibu dan ayah juga perlu mengajari anak untuk selalu minta izin sebelum meninggalkan rumah, halaman, tempat bermain atau pergi ke rumah teman.

6. Ajari Anak untuk Membela Diri

Orang tua mungkin perlu mengajari anak-anak untuk membela diri dari kecil. Katakan pada Si Kecil untuk lari dan berteriak jika ada seseorang mengikuti mereka atau mencoba memaksa masuk ke mobil. Katakan tidak kepada siapa pun yang mencoba membuat mereka untuk melakukan sesuatu yang menurut ayah dan ibu salah atau menyentuh mereka dengan cara yang membuat anak merasa tidak nyaman.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya