SOLOPOS.COM - Ilustrasi ibu dan anak (Emmagem.com)

Tips asuh anak kali membahas tentang cara benar membelajarkan pendidikan seks kepada anak.

Solopos.com, JAKARTA — Di tengah maraknya pelecehan seksual kepada anak atau di saat banyak remaja terjebak dalam pergaulan bebas, pendidikan seks menjadi salah satu materi pelajaran yang perlu diberikan kepada buah hati.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Terkait dengan pembicaraan soal pendidikan seks, Technical Advisor Youth and Sexual Health, Rutgers Belanda, Jo Reinders, dalam seminar di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menuturkan, peran guru adalah fasilitator untuk penyampaian materi pendidikan seksual.

Ekspedisi Mudik 2024

“Mengajar pendidikan seks tentu berbeda dengan mengajar matematika. Mengajarnya harus secara lengkap, sehingga siswa punya pilihan untuk memutuskan,” ungkap Jo Reinders, Senin (30/11/2015), sebagaimana dilansir Okezone.

Para guru tersebut, tutur Jo, tak hanya mengajarkan teori, tetapi juga mengajarkan tentang sikap dan keterampilan sebagaimana terdapat dalam pendidikan seksualitas komprehensif.

“Ketika melatih tentang keterampilan, yang dalam hal ini adalah bernegosiasi dengan pasangan, maka hal itu perlu dipraktikkan. Sementara untuk pengembangan sikap dilakukan dengan metode diskusi dengan bertukar pikiran dan pandangan,” jelas Jo.

Jo berpesan kepada para guru, edukasi seks tidak menghakimi perbuatan yang termasuk dalam aktivitas seksual. Pasalnya, mereka bisa saja akan menghadapi hal-hal yang sensitif.

“Pendidikan seksual konprehensif harus bersifat inklusi. Artinya, harus menjamin peserta didik tidak mendapat kekerasan dan bullying atau tekanan sehingga bisa mempelajarinya tanpa rasa takut,” tandas Jo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya